Chapter 25 💞

528 24 158
                                    

***
Bukan salah kamu,kamu tidak menyakitiku.Hanya saja,menurutku kamu punya cara yang unik untuk memperlihatkan betapa cintanya kamu...

***

PLAY SONG|DADALI|DISAAT AKU PERGI

_____________________

Baby membuka matanya,mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk setelah kelopak matanya terbuka.Ditempat ini tidak ada apa apa,hanya ada botol infus serta bau obat obatan yang menyengat

baby menurunkan kakinya dari brankar yang tadi ia tiduri sambil memegangi kepalanya yang berdenyut

Ia mencoba mengingat untuk apa dia berada di RS,dan seketika ia mengingat kejadian naas yang menimpa sahabatnya dan juga...orang yang ia cinta?

Baby mengabaikan nyeri dikepalanya,dan langsung berlari menuju ruang operasi setelah mengingat perkataan terakhir Zia mengenai Leon,ia tak percaya akan hal itu,Leon tidak mungkin meninggalkannya

Akhirnya Baby sampai diruang operasi,tapi tidak ada siapapun disana.Apa Leon sudah dimakamkan? Itulah satu pertanyaan yang ada diotak Baby yang membuat kepalanya semakin sakit dan seketika air matanya mengalir dengan deras

Seorang dokter yang sama,yang menangani Leon,keluar dari ruang operasi tersebut.Baby pun dengan segera bangkit dan menghapus air matanya lalu berjalan menghampiri dokter tersebut

"Dok..Leon..maksud saya pasien yang tadi di operasi disini dimana dok?"tanya Baby

"Tenanglah nona,Pasien sudah dipindahkan ke ruang rawat karena kondisinya sudah stabil"jelas dokter itu tersenyum

"Ruang rawat?"tanya Baby bingung

"Iya,dia ada di ruangan ××××× VIP nona"ucap dokter itu lagi lalu pergi meninggalkan Baby

Babypun mencari ruangan yang dimaksud oleh dokter itu.Bingung?tentu saja,bukankan terakhir kali Zia mengatakan bahwa Leon sudah meninggal?tapi ia bersyukur ternyata Leon sekarang sudah baik baik saja

Akhirnya Baby menemukan ruang inap yang dimaksud oleh dokter tadi,Baby menggerakkan tangannya untuk membuka pintu ruangan tersebut,dan terdengarlah suara teman temannya yang sedang tertawa

"Loh Baby,kenapa berdiri disana aja?lo gak mau liat Leon?"tanya Zia

Babypun melangkahkan kakinya untuk masuk keruangan itu.Ia benar benar bingung saat ini,mungkin karena peristiwa ini sangat cepat terjadi dan sedikit ada keajaiban didalamnya

"Leon...lo...lo udah sadar?"tanya Baby dengan mata berkaca kaca

"Duh..kayaknya banyak nyamuk nih"ucap Riko sambil menepuk nepuk udara

"Udahlah...mending kita makan diluar,gue traktir"ucap Marko,mereka semuapun bersorak dan langsung keluar dari ruang inap Leon untuk menangih perkataan Marko

Sekarang tinggal lah Baby dan Leon diruangan itu,sedikit canggung,karena mereka tidak pernah membayangkan akan berada dalam kondisi rumit seperti ini

"Pas aku mau mati___"

"Leon!jangan bilang itu lagi"ucap Baby takut

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang