Chapter 3 💞

710 39 60
                                    

***
Sadar atau tidak,,kehadiran dari masa lalu selalu memiliki rasa dan guncangan tersendiri,yang tidak bisa dipungkiri,dan pada akhirnya akan berakhir dengan menyakiti

***

JANGAN LUPA INGETIN AUTHOR YA KALAU ADA TYPONYA,THANKS😘
_________________

Hari ini Zera sudah berada dilingkungan sekolah tepatnya didalam kelasnya,ia sengaja datang pagi karena ingin bertemu dengan Nando dan menuntaskan rasa rindunya yang sudah dari semalam dia tahan

Entah kenapa beberapa hari belakangan ini dia sangat manja pada Nando,padahal biasanya mereka sama sama sibuk denagan urusan masing masing

Nando yang sibuk urusan basket karena dia kapten tim basket,dan Zera yang sibuk sebagai seorang sekretaris Osis

Aneh sekali,sudah cukup lama Zera menunggu tapi yang di tunggu tak kunjung datang,sementara murid murid kelasnya sudah mulai berdatangan

"Woii!!! Pagi udah ngelamun,mikirin apaan lo ?" Tanya Zia teman sebangku sekaligus sahabat Zera

"Gue lagi nungguin Ando,tapi dia gak dateng dateng,padahal tadi pagi bahkan dari subuh gue udah chat dia buat minta ketemuan di sekolah"ucap Zera sambil menelungkupkan kepalanya dimeja

"Ya fikir positif aja dulu,mungkin dia belum buka hp nya sama sekali,jadi dia gak tau kalau lo nge chat dia" balas Zia

"Iya juga sih"ucap Zera yang kembali semangat

"Ya udah dari pada lo sedih dan ngelamun gak jelas,mending lo nyontekin gue PR matematika"ucap Zia

"Itu mah maunya elo"ucap Zera jutek tapi tak urung ia tetap mengambil buku PR nya dan memberikannya kepada Zia

"Hehehe elah kan sekali sekali lo bagi bagi ke gue"ucap Zia lagi sambil cengengesan

"Sekali sekali kata lo hah...lo tuh hampir selalu nyontek tau gak!!! Itu mah bukan sekali kali lagi namanya tapi udah berkali kali"balas Zera

"Iya iya...tapi kan lo tau kalo sahabat lo ini gak suka mikir hal hal yang rumit,kan gue punya sahabat yang pinter jadi bisa dong dimanfaatin hihi" ucap Zia dengan senyum pepsodentnya😁

"Terserah lo deh"ucap Zera pasrah,pasalnya dia sudah berkali kali menasehati sahabatnya ini,tapi tak ada satupun yang masuk di otaknya
*
*
*
*
*
Bel istirahat sudah dari 5 menit yang lalu berbunyi,tentunya sudah banyak murid murid yang berkumpul di kantin guna mengisi tenaga yang sudah terkuras saat belajar

Sama halnya Zera dan Zia yang sudah duduk disalah satu bangku dikantin,merekapun sudah memesan makanan

Sungguh saat ini mood Zera sedang buruk,karena tadi pagi Nando benar benar tidak datang menemuinya

"Ra...dimakan dong makanannya,,masa di anggurin aja" ucap Zia

"Eh? Iya"ucap Zera gelagapan sendiri

"Lo kenapa sih,dari tadi pagi sampe sekarang ngelamun...aja.Lo lagi mikirin apa sih ? Lo ada masalah ?"tanya Zia

"Gak tau Zi,dari semalam gak tau kenapa tiba tiba gue kangen banget sama Ando,ditambah akhir akhir ini perasaan gue gak enak banget soal dia" balas Zera

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang