Chapter 7 💞

547 33 67
                                    

***
Jika menutup mata adalah hal yang tepat untuk menyembunyikan rasa dan fakta,maka aku akan melakukannya,walaupun aku sadar bahwa hal itu tidak akan bertahan lama....

***

Hari ini tidak seperti biasanya.Mungkin bagi sebagian orang semuanya terlihat biasa,ada yang mengawali hari dengan mood yang baik dan ada juga dengan rasa sakit,mungkin ada juga sebagian yang merasakan ketidak biasaan tersebut. Seperti Zia dan Baby contohnya

Hari ini mereka merasa ada yang aneh dengan Zera,Zera yang biasanya ceria,lucu,menggemaskan,selalu menyebarkan tawa bahagianya,kini berubah menjadi Zera yang murung,dingin,dan pendiam

Zia dan Baby saling melirik seakan memberi pertanyaan yang sama melalui kode tersebut yaitu 'Zera kenapa?'

Kini mereka benar benar bingung akan apa yang harus mereka lakukan,karena jujur saja Zera tidak pernah seperti ini sebelumnya kecuali ketika waktu itu mereka berbohong pada Zera

Saat itu Baby mengalami kecelakaan,karena tidak mau Zera khawatir maka jadilah mereka berbohong dan mengatakan bahwa mereka sedang liburan

Namun memang dasarnya keberuntungan sedang tidak berpihak kepada mereka,tanpa diduga mereka bertemu dengan Zera saat akan menyelesaikan pembayaran administrasi di rumah sakit

Dan jadilah mereka diomeli habis habisan,tapi anehnya,keesokan harinya Zera malah mendiami mereka dan tidak mau berbicara dengan mereka sedikitpun hingga memakan waktu selama seminggu jika saja mereka tidak mendapat ide untuk membelikan Zera buku novel yang sudah ia incar

Tapi kali ini berbeda,jika waktu itu Zera hanya mendiami mereka saja,tapi sekarang ia mendiami semua orang,tidak hanya itu,dia yang selalu ramah dan peduli kepada semua orang mendadak dingin dan tidak peduli akan sekitar

Mereka jadi makin bingung,sebenarnya apa yang terjadi pada Zera ? Apakah dia ada masalah?

Cukup cukup ini bukan waktu yang tepat untuk membahas hal itu,sebaiknya mereka memikirkan bagaimana cara membuat Zera agar tidak murung lagi

Ahh iya Nando,pasti dia bisa melakukan sesuatu untuk menghibur Zera.Tanpa pikir panjang,Ziapun memutuskan untuk menghubungi Nando

"Hallo Zi,kenapa ?"tanya Ando saat panggilan sudah tersambung

"Gini Do...emm gimana ya bilangnya,intinya Zera itu dari tadi ngelamun terus Do,dia bersikap dingin dan gak mau ngomong sama sekali sama kita,gue takut dia ada masalah yang besar jadi lo bisa gak ngehibur dia ?atau apa gitu ?"jelas Zia

"Yaudah nanti pas bel istirahat gue bakal nemuin dia"balas Ando

"Maksih ya Do"ucap Zia lalu mengakhiri panggilan tersebut

Tak ada kegiatan lain selain menunggu guru yang mengajar,sekarang mereka hanya akan memperhatikan Zera tanpa tau harus berbuat apa

"Duhh gue khawatir banget sama Zera"bisik Baby ditelinga Zia

"Apa kita coba buat ngobrol aja ya sama Zera"balas Zia

"Ya udah yuk,toh kalo kita diam gak ana gunanya"ucap Baby lagi

Merekapun mendekat pada Zera sambil sesekali saling pandang satu sama lain saat Zera tak merespon apa yang mereka lakukan

"Ze lo kenapa ?ada masalah ?"tanya Zia yang akhirnya berani buka suara

"Gue gak papa"jawab Zera dingin

"Ze kalau lo ada masalah,lo cerita sama kita,kita itu sahabat lo Ze"ucap Baby

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang