Chapter 33 💞

372 15 131
                                    

***
Menurutku cinta itu penderitaan....
Karena cinta itu hadir hanya untuk sesaat,setelah itu bosan,lalu hilang dan habis tak bersisa.
Nyatanya cinta itu ada hanya untuk membuat kita dibenci dan menderita...
Sama,seperti antara aku,kamu,dan dia

***

PLAY SONG |BLACKPINK|LOVE TO HATE ME

_________________

"Sial!!!dasar bego!!!gue kira gue yang lebih baik,tapi nyatanya dia lebih dari kata baik"

"Gue kira gue yang lebih tersakiti karena semua ini,tapi nyatanya bahkan dia lebih dari kata sakit.Kenapa?!!"Amuk seorang laki laki dikamarnya yang nampak luas

"Gue gak habis fikir kenapa dia bisa sampai segitunya,kenapa dia lakuin itu?!!apa dia gak sadar kalau itu cuman akan bikin dia tambah sakit!!!arghhhh"ucapnya lagi seraya mengacak rambutnya frustasi

Dia memang marah,tapi disamping itu rasa sedih dan bersalah juga hinggap dihatinya.Ia benar benar sudah salah karena telah mengabaikan orang yang selalu ada untuknya,bahkan seharusnya ia lebih mengerti bagaimana sikap orang itu

"Sekarang apa?apa yang harus gue lakuin?"ucapnya lirih
________________

Sementara itu dikediaman Mahendra,Nando sedang merebahkan tubuhnya dikasur kingsize nya dengan keringat yang bercucuran dari pelipisnya

Nando merasa sangat lelah hari ini, karena ia harus mengikuti latihan basket,ditambah lagi cuaca yang sangat panas dan tentunya Nando juga merasa ada yang kurang tanpa adanya kehadiran Zera disana

Biasanya setelah latihan Zera akan menghampiri Nando dan memberikan Nando handuk kecil dan juga air mineral,hal itu membuat Nando seketika sangat rindu dengan gadis itu

Saat sedang asik asiknya berbaring dan menutup matanya,tiba tiba Arya datang dan memanggil Nando

"Do kamu gak jadi pergi?"tanya Arya

"Iya pa bentar lagi"ucap Nando

"Gue ikut"ucap Jino yang berada dibelakang Arya

Nando pun heran,karena sejak Jino mengetahui rahasianya ia jadi sering ke rumah Nando untuk sekedar main atau hanya mengobrol dan bertanya tentang dirinya dan Zera

"Gak!ngapain lo ngikut ngikut"ucap Nando kesal

"Nando..benar kata Jino,mending kamu pergi sama Jino,soalnya papa masih ada meeting"ucap Arya yang membuat Nando menghela nafas dan akhirnya mengangguk

Arya pun meninggalkan kamar Nando yang kini hanya ada Nando dan Jino didalamnya

"Gue heran kenapa sih lo sering ke rumah gue?"tanya Nando

"Gue butuh temen"ucap Jino

"Marko dan yang lainnya ada,tapi kenapa harus gue?"tanya Nando

"Karena gue gak mau lo ngerasa kesepian"ucap Jino

"Gue udah sendirian dari dulu,jadi rasa ini bukan hal baru buat gue"ucap Nando datar

"Terserah.Ada yang bilang,kadang apa yang dikatan mulut berbeda dengan isi hati"ucap Jino lagi,sementara Nando sekarang hanya bisa diam karena ia tau Jino sangat memahami keadaannya saat ini

"Kita berangkat 20 menit lagi,sekarang makan siang dulu"ucap Nando akhirnya,lalu merekapun langsung menuju meja makan

Disana sudah ada Arya yang menunggu mereka.Ya....Arya memang selalu meluangkan waktunya untuk makan dengan Nando saat Nando bisa pulang lebih awal dari sekolah

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang