Tentang si lelaki tampan yang begitu mencintai lelaki manisnya...
dan
Tentang si manis yang begitu memuja kekasih tampannya...
serta bagaimana cara mereka menjalani biduk rumah tangga di mulai dari nol bersama...
ini cerita mengandung unsur
#HOMO
#G...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katanya, Jongin akan mengajak Sehun berkeliling sebentar sebelum ia pergi untuk perjalanan bisnisnya menggantikan sang ayah selama seminggu penuh besok hari.
Tapi, kenyataannya sekarang ini dia berdiri dengan si manis bermulut pedas tidak lupa memamerkan dua black card pemberian Jongin sebagai sogokan agar dirinya mau menemani Sehun seharian menggantika Jongin yang mendadak harus berangkat malam ini.
Kencan macam apa ini fikir Sehun?! Padahal tidak harus belanja begini yang di mau Sehun, cukup berkeliling di taman sebentar saja mungkin sambil memakan es krim.
Asal dengan Jongin dia sudah senang-senang saja. Tidak perlu kemewahan apalagi sampai memberikan dua buah black card begitu.
Untuk apa? Sehun bukan orang yang gila belanja, dan uang sebanyak itu harus belanja apa juga? Kalaupun baju, tidak harus di bawakan dua kartu segala satu sudah cukup.
"Hyung-mu benar-benar ajaib Kyungsoo-ya..." kata Sehun masih merasa heran dengan apa yang di lakukan Jongin padanya. Bisa benar orang itu menyuruh sang adik untuk menjadi teman kencan kesekian kalinya ini.
Oh! Tentu! Kyungsoo bukan sekali ini saja menjadi temannya berkencan kala Jongin ada urusan mendadak seperti ini
Sudah paham benar Sehun bagaimana sifat Jongin, katanya daripada Sehun pergi sendirian atau mengajak orang lain yang Jongin tidak kenal. Lebih baik ia menyuruh adik bontotnya itu untuk jadi teman sekalian Jongin bisa mengawasi dari jarak jauh
Dasar! Bilang saja cemburu atau tidak suka kalau Sehun dekat dengan orang lain. Pakai alasan aneh segala.
"Kau saja yang bodoh ingin kencan dengannya.." jawab Kyungsoo sekenanya, sudah di bilang bontot keluarga Kim ini memang manis, aura kecantikkan nya berbeda dari lelaki androgini kebanyakan.
Tapi jangan salah, ucapannya sangat berbisa. Apa yang ia katakan selalu mengandung racun mematikan bagi orang yang pertama kali mendengarnya.
