Waktu menunjukkan pukul 13:00 WIB. Panas, ngantuk campur aduk ditambah jam terakhir pelajaran Fisika. Mantap bukan.
Ada yang udah di alam mimpi, ada yang diem-diem makan di pojokkan, ada yang bisik-bisik gibah, dan ada yang bertahan merhatiin guru didepan, Contohnya Aletta.
Sebenarnya Aletta ngantuk banget, tapi karena Aletta menghargai guru yang didepan jadi ya mau tidak mau harus tahan, walaupun ujung-ujungnya sampai rumah Aletta akan melihat video pembelajaran juga.
Ini yang ditunggu oleh seluruh murid, yes bel pulang
TRIIIINGG
"Yes!"
"Akhirnya!"
"Pulang, pulang!"
Begitulah kira-kira bisik-bisik anak murid kelas XI MIA 1. "Baik anak-anak, terimakasih dan jangan lupa PR nya dikerjain ya." Ucap Guru Fisika.
"Iya pak, Terima kasih!" jawab seluruh murid.
"Lo jadi bantuin Soni, Ta?" Tanya Fenly.
"Iya jadi, kenapa?"
"Gapapa, nanti kalo misalkan lo duluan yang selesai, tunggu gue di basecamp ya, oke?" Pesan Fenly. "Oke, Ovel!" Ledek Aletta.
"Ovel? Ovel siapa?" Tanya Fajri bingung.
"Jadi Ovel itu nama kecilnya Fe--" Fiki menjelaskan tapi keburu mulutnya ditutup Fenly, emang berisik anaknya.
Fajri menatap kebingungan
"Enggak, gapapa bukan siapa-siapa, udah yuk!" Jawab Fenly
Aletta dan Zweitson hanya tertawa kecil melihatnya. Mereka pun berpisah. Fiki, Fenly, Fajri ke basecamp basket, Zweitson dan Aletta pergi ke aula, karena emang biasanya anak teater kalo latihan di aula.
"Rame gak disana, Son?" Tanya Aletta
"Enggak sih, cuma gue, Kak Niall, Kak Zayn, Kak Liam, Sama Kak Louis aja, emang hari ini sebenarnya gak ada latihan, cuma mau ngomongin buat acara aja." Jelas Zweitson
"Kelas 11 cuma lo doang?"
"Harusnya sih ada lagi anak IPS tuh tapi katanya hari ini dia gak bisa dateng."
"Terus gak ada cewenya, Son?" Tanya Aletta lagi
"Cewenya ngurusin bagian keuangan." Jawab Zweitson
"Eh, sama ada Kak Harry juga kan?"
"Kak Harry dia mah anak band, cuma sering nimbrung aja." Jelas Zweitson lagi.
Niall, Zayn, Liam, Louis, dan Harry. 5 cowo ganteng, famous, yang juga satu tongkrongan sama Iqbaal. Dan yang pasti Idaman ciwi-ciwi di sekolah, termasuk Aletta. Aletta pengagum berat Zayn, si arab ganteng.
Aletta dan Zweitson pun sampai di depan Aula dan mereka masuk, dan ternyata hanya ada Liam, Louis, dan Niall. Zayn belum datang.
yah padahal pengen banget ketemu Kak Zayn, batin Aletta
"Halo, semua!" Sapa Zweitson.
"Hai!" Aletta ikut menyapa.
"Hai!" Serentak mereka bertiga.
"Ini, Aletta ya?" Tanya Louis.
"Eh, iya kak?"
"Gue Louis, ini Liam, nah ini curut namanya Niall!" Louis memperkenalkan diri dan temannya. Satu sekolah juga tau kali kalian siapa.
"Kak Zayn kemana, kak?" Tanya Zweitson.
ya ampun Zweitson Kamu peka banget sih, batin Aletta
"Gak tau, katanya otw tapi belum nyampe-nyampe!" Ucap Liam. Tidak Lama kemudian datang manusia yang sedari tadi dibicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Love [END]
Genç KurguGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Itulah yang sekarang dirasakan oleh seorang gadis SMA, Aletta Zea. Ketika Sahabatnya mengagumi Aletta diam-diam, tapi disisi lain Aletta juga mengagumi Seseorang diam-dia...