Setelah Kejadian malam itu dimana Fenly mengungkapkan perasaannya, inilah mimpi buruk yang Fenly takuti. Yap, Aletta menjauhinya.
Segala cara Fenly lakukan untuk membuat Aletta kembali kepadanya tapi hasilnya nihil.
Kabar Aletta dan Fajri putus pun sudah menyebar luas ke penjuru sekolah, entah dapat kabar darimana. Dengan berbagai versi, tidak sedikit yang mewawancarai Aletta atau Fajri tapi tidak ada yang ingin menjawabnya.
~~~
Bulan demi bulan, hari demi hari. Sekarang Aletta sudah menginjak kelas 12 yang sebentar lagi akan lulus lalu menuju universitas.
Sudah hampir setahun juga hubungan Aletta dan Fenly ataupun Fajri tak kunjung baik, mereka sudah seperti orang tidak saling mengenal.
Fiki dan Zweitson pun mencoba untuk membuat mereka kembali berteman tapi Aletta keras kepala.
Besok adalah acara kelulusan dan sekarang Aletta berada dikamarnya sedang bingung memilih baju yang cocok, karena ia tidak mempunyai dress ataupun semacamnya. ta lo cwk apa cwk sih.
tok tok tok
"SIAPA?" Teriak Aletta
"TA, ADA FENLY DATENG!" Teriak balik Ricky
"Bilang aja, aku tidur!"
Selalu seperti itu, Aletta akan selalu menghindar jika bertemu dengan Fenly.
"Ta, kenapa sih lo gak mau kasih gue kesempatan buat ngomong?" Kata Fenly yang membuka pintu
Aletta mematung, tidak bisa menghindar ataupun memberi alasan apapun. "Masih bingung milih baju?" Tanya Fenly
"Sok tau amat!" Jawab Aletta dingin
"Ya gue emang tau, liat aja lemari isinya kaos celana semua."
"Berisik banget."
Aletta duduk sambil memandang jendela, Fenly pun mengikuti Aletta dan duduk disebelahnya.
"Masih terus mau menghindar dari gue, Ta?"
"Gak tau."
"Maaf ya, Ta."
"Buat apa?"
"Udah suka sama lo." Kata Fenly
"Ngapain minta maaf?"
"Kenapa sih lo gak mau sama gue?"
Aletta nengok dan menaikkan satu alisnya. "Iya, iya, kita sahabat doang, yaelah." sadar diri kan mas nya
"Fen?" Panggil Aletta
"Apa?"
"Gue gak mau, karena gue udah sayang lo sebagai sahabat, gue gak mau kehilangan lo kaya gue kehilangan papa, cuma lo sama Bang Ricky laki-laki yang gue percaya." Kata Aletta
"Fiki sama Zweitson enggak?"
"Gak gitu, ah lo mah ganggu banget."
"Iya, iya, maaf hehe."
"Lagian gue pernah kok suka sama lo, tapi gue sadar diri lo cuma sahabat gue terus juga waktu itu lo pacaran sama si bule itu."
Fenly bengong tak percaya apa yang Aletta katakan tadi, "J-jadi lo pernah suka sama gue?"
Aletta mengangguk sambil tersenyum
"Gue telat dong?"
"Bisa dibilang gitu."
"Yah, tapi, kita temenan lagi kan sekarang? hampir setahun kita gak ngobrol, i miss u so bad." Kata Fenly
"Tapi, gue enggak."

KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Love [END]
Teen FictionGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Itulah yang sekarang dirasakan oleh seorang gadis SMA, Aletta Zea. Ketika Sahabatnya mengagumi Aletta diam-diam, tapi disisi lain Aletta juga mengagumi Seseorang diam-dia...