Adu Mulut

136 33 4
                                        

Aletta bosan. Karena disaat semua pelajaran dibiarkan kosong, tapi tidak untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Bayangkan 3 jam mendengar ocehan guru yang keluar dari topik pelajaran. NGANTUK WOI.

"Sst! Son gue ngantuk!" Bisik Aletta pada Zweitson

Aletta sekarang duduk dengan Zweitson, karena Fiki, Fenly, dan juga Fajri ada Latihan di Lapangan.

"Sama woi, gue gak paham si Bapak bahas apa!" Jawab Zweitson

"Gue cabut ah!"

"Eh, mau kemana?" Tanya Zweitson

"Toilet," Aletta pun mengangkat tangannya "Pak maaf, saya izin ke toilet ya."

"Yaudah iya, sana."

Aletta pun keluar dan betul ke toilet, tapi setelah dari toilet dia traveling dulu. Aletta membeli minum dikantin lalu menuju lapangan untuk menonton yang latihan.

Ramai dipenuhi oleh ciwi-ciwi yang meneriaki semua nama pemain.

Diujung tempat duduk penonton, Aletta melihat ada para cogan berkumpul. Ada Harry, Zayn, Daniel, dan Corbyn. Aletta pun menemui mereka.

"Dor!" Aletta sok ngagetin

"Eh, Ta! sendirian?" Tanya Daniel

"Iya, pusing banget dengerin Pak Hendra ngomong keluar dari topik pelajaran." Jawab Aletta

"HAHAHA! dia mah emang gitu!" Zayn nimbrung

Dan mereka kembali fokus ke yang main basket, ikut gregetan padahal cuma latihan.

Selama menonton, Aletta gagal fokus pada Fajri.

jangan liat, jangan liat. batin Aletta

PRIIITTT

"ISTIRAHAT 15 MENIT!" Teriak Coach

Fenly, Fiki, dan Fajri menemui Aletta yang duduk diujung.

"Gila Aletta, langsung disamperin cowo-cowo!" Kata Corbyn

"Ta! Lo nonton doang, gak bawain kita minum." Ucap Fiki

"Ya maaf, nih mau bekasan gue?" Aletta menyodorkan minumannya

"Sini deh, gue haus banget." Kata Fenly

"Hai Al--"

"Hai, Ji! Nih gue bawain minum." Alisya bukan Aletta

Aletta hanya memutar bola matanya

"M-makasih, Sya!" Fajri mengambil minuman dari Alisya

"Ngapain sih disini, bisa geseran kali!" Protes Aletta karena risih melihat Alisya

Risih atau cemburu, Ta?

"Apaan sih lo, iri bilang!" Ucap Alisya

"Dih najis amat iri sama lo!" Kata Aletta tidak mau kalah

"Ya kalo bukan iri, apa dong namanya?" Kata Alisya dengan nada mengejek

"Bacot! udah gak punya temen sok asik pula, CAPER!" Kata Aletta menohok yang menghasilkan Alisya pun pergi dari situ.

"ALISYA!" panggil Fajri tapi Alisya tidak menyaut

"Aletta, lo apa-apaan sih!" Kata Fajri

"Apa? lo mau marah sama gue? ngapain gak guna banget, mending lo kejar deh tuh cewe lo!" Oceh Aletta

Aletta sudah muak dengan tingkah laku Alisya dan melihat Fajri lebih membela Alisya ketimbang Aletta. Dan Fajri pun mengejar Alisya yang entah pergi kemana.

Fenly, Fiki, dan para kakel hanya diam menyaksikan pertengkaran itu. "Eh anjir, gue ketinggalan ya?" Tanya Zweitson yang baru datang

"WAH LO KETINGGALAN MOMEN EPIC, SON!" Jawab Fiki

"Kenapa emang, terus itu kok tadi si Alisya lari-lari gitu sama Aji?"

"Gak tau, emang bocahnya caper!" Jawab Aletta dengan wajah flat

"Ah anjir gue ketinggalan, padahal kayanya seru tuh." Zweitson nyesel baru keluar sekarang.

Istirahat

Aletta, Fiki, Fenly, Zweitson sekarang tengah gabung dengan kumpulan kakel. Aletta senang sekali karena di apit 2 cogan, Zayn dan Daniel.

rasa ingin pingsan, batin Aletta

Ketika sedang asyik makan dan ngobrol tiba-tiba ada yang manggil Aletta

"Aletta!"

Aletta menengok dan melihat siapa yang memanggilnya, ternyata Fajri

"Kenapa?" Jawab Aletta Dingin

"Anjir, seru banget hari ini banyak keributan!" Bisik Corbyn ke Fiki yang terdengar oleh Aletta

"Yes bener banget!" Jawab Fiki bisik-bisik juga

"Minta maaf sama Alisya." Kata Fajri

"Hah? apa, apa? Sorry, gimana?"

"Iya, ayo minta maaf."

"Gue gak salah denger nih? Buat apa minta maaf, apalagi minta maaf sama modelan kaya gini, DIH OGAH BANGET!" Jawab Aletta

"Lo sadar gak sih apa yang udah lo lakuin?" Tanya Fajri

Alisya hanya tersenyum bangga, karena dibela Fajri sebegininya.

"Oh sadar! sadar banget, lagian gue cuma ngomong gitu kok lebay banget, gue juga gak main fisik kali!" Jawab Aletta santai

Sekarang tidak hanya yang dibangku Aletta saja yang mendengar percakapan ini, tapi seluruh murid yang ada dikantin memperhatikan perdebatan Aletta dan Fajri.

Aletta, Fajri, Alisya menjadi pusat perhatian sekarang.

"Yaudah, sekarang gue mau lo minta maaf sama Alisya!" Kata Fajri tetap menyuruh Aletta untuk meminta maaf ke Alisya

"Never in million years! gue males kalo minta maaf sama modelan kaya gini! Eh asal lo tau ya, Alisya aja pernah fitnah gue tapi gak pernah tuh dia minta maaf."

"Yaudah, itu kan dulu!" Alisya bersuara

"Oh kalo lo bisa bilang gitu, yaudah gue juga bisa bilang, itukan tadi bukan sekarang, berarti kita impas dong!" Jawab Aletta

"Lo keterlaluan, Ta!" Kata Fajri

"Lo juga apaan sih, Ji! Masalah gini doang dibesar-besarin. Katro lo! kampung!" Ucap Aletta

Fenly benar-benar tak bisa berkutik sekarang, ia tak mau mencampuri urusan sahabatnya itu.

"Udah ah anjir! Selera makan gue ancur!" Aletta pun pergi meninggalkan kantin.

Ketika melewati Alisya, Aletta menyenggol lengan Alisya dan berbisik.

"Gak usah caper, caper lo jelek!"

Lalu Aletta pun kembali ke kelas yang menghasilkan kantin penuh bisik-bisik dan pertanyaan apa yang terjadi tadi.































...

kalian ikut gregetan ga sih bacanyaaa????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kalian ikut gregetan ga sih bacanyaaa????

anyway, vote juga atuh jgn dibaca aja 😙💋

Friend Or Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang