Berbeda ketika Aletta bersama Fajri yang dipenuhi oleh kecanggungan, tapi ketika bersama Shandy selama perjalanan menuju Mall, Aletta dan Shandy banyak berbincang. Ada saja topik yang jadi bahan pembicaraan, sampai tulisan yang ada dibelakang truk saja dibahas oleh mereka.
kenapa waktu sama aji gue kaga bacot kek sekarang ya?. batin Aletta
Akhirnya mereka pun sampai di mall.
"Berhenti dimana, Ta?" Tanya Shandy
"Disini aja deh, Bang."
"Oke."
Aletta pun turun dari motor
"Makasih ya, Bang." Ucap Aletta
"Iya sama-sama, yaudah gue langsung ya ke kafe, bye." Pamit Shandy
"Iya, hati-hati bang!"
Aletta pun masuk kedalam mall, dan mencari keberadaan Fajri.
"gue pc aja kali, ya."
Alettazea : ji dimana?
Alettazea : gue udh didepan mall nih
Alettazea : pintu selatanFajri : oke tunggu gue kesitu
readTak lama kemudian muncullah Fajri, dengan kaos polos hitam, jeans, dan sepatu sneakers. Aletta terpaku melihat penampilan Fajri seperti ini.
mama aku mleyot. batin Aletta
"Sorry, Ta. nunggu lama ya?" Tanya Fajri.
Yang dipanggil cuma terdiam tak berkutik. "Ta? lo gapapa?" Tanya Fajri sambil melambaikan tangannya.
"Eh, sorry sorry, gimana?" Yaampun Aletta
"HAHAHA! lo tadi kesini sama siapa?" Tanya Fajri mengganti pertanyaan. "Oh, sama Bang Shandy."
"Ha? Shandy?"
"Iya, abangnya Fenly."
bodoh ih Aletta, kan Aji belum tau gimana sih.
Fajri hanya mengangguk
"Yaudah, yuk langsung."
"Yuk."
Selama didalam mall, mereka berdua hanya keliling-keliling tak tentu arah, karena sedari tadi belum menemukan toko yang cocok. "Ji, lo sebenernya mau kadoin adik lo apa sih?" Tanya Aletta.
"Gue juga belum tau hehe," jawab Fajri sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
the fuck?
Terus dari tadi kita keliling ngapain, batin Aletta
"Gue sih pengen beliin dia boneka, menurut lo gimana, Ta?" Fajri meminta pendapat Aletta
"Hmm, adik lo suka gak sama boneka?"
"Gak tau juga sih hehe."
Aletta memutar bola matanya
"Gini deh, mending lo beli barang yang berguna, maksudnya yang bakal dipake gitu sama adik lo, daripada boneka cuma jadi pajangan." Saran Aletta.
"Nah itu dia, gue bingung beli apa?" Fajri masih bingung
"Tas bisa, mungkin baju, baju couple sama lo?" Saran Aletta lagi.
"Masa baju couple, nanti dikira dia pacar gue."
serah ji serah, gue cape. batin Aletta
"Yaudah, gak perlu couple juga bisa."
"Oke, yuk kita cari!"
Setelah berlama-lama belanja dan mendapatkan apa yang diinginkan, akhirnya mereka pergi ke restoran cepat saji untuk mengganjal perut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Love [END]
Teen FictionGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Itulah yang sekarang dirasakan oleh seorang gadis SMA, Aletta Zea. Ketika Sahabatnya mengagumi Aletta diam-diam, tapi disisi lain Aletta juga mengagumi Seseorang diam-dia...