Gabut. Ini yang sekarang dirasain Aletta dan Zweitson. 3 jam pelajaran kosong tidak ada tugas, karena guru mereka sedang berjuang melahirkan bayi.
Ada yang nyanyi dibelakang, ada yang tidur di lantai, ada yang gibah biasanya ciwi-ciwi, ada yang nonton film, dan ada yang gabut gak tau harus ngapain. seperti Aletta dan Zweitson sekarang.
Fiki, Fajri, dan Fenly sedang ada latihan basket dilapangan.
"Gabut banget gue, Son!" Rengek Aletta
"Gue juga, anjir! Kantin deh yuk?" Ajak Zweitson
"Emang boleh, ya?"
"Tuh liat aja Jamal sama Rahmat, pada dari kantin, lagian dikit lagi istirahat." Ucap Zweitson
"Yaudin deh, yuk."
Mereka berdua akhirnya pergi ke kantin, ketika satu langkah lagi mencapai kantin Aletta mendengar suara ribut dari arah lapangan alhasil mereka berdua pergi ke lapangan untuk melihat.
Ternyata tidak ada apa-apa, hanya ciwi-ciwi yang sedang menonton latihan basket, terlebih lagi mereka meneriaki nama Fenly dan Fiki.
heran modelan Fiki banyak juga fansnya, batin Aletta
Fenly pun sadar ada Aletta di pinggir lapangan, dan ia pun melambaikan tangannya ke Aletta dan membuat heboh seisi lapangan yang dominan adalah perempuan.
Yang di dadahin Aletta, yang heboh ciwi-ciwi, haduh
"Ta, kantin dulu yuk beli minum, baru nonton mereka latihan." Ajak Zweitson
"Yuk!"
Setelah membeli minum mereka menonton yang sedang latihan basket, gak ada yang seru tapi setidaknya mereka tidak segabut ketika dikelas.
Ketika sedang asyik menonton ada seseorang yang mencolek punggung Aletta. "Ta?"
"Eh Alisya, kenapa?"
Alisya, teman Aletta yang dulu juga satu SMP dan dia juga mantannya Fiki. Dulu mereka berteman baik sampai ketika Alisya pacaran dengan Fiki.
Alisya yang posesif, banyak nuntut sampai melarang Fiki untuk berteman dengan Aletta. Dan yang lebih parah lagi kadang Alisya suka mencari kesalahan Aletta di depan Fiki agar Fiki membenci Aletta dan menjauhinya.
Tapi karena Fiki sudah tau sifat busuk Alisya jadi ia memutuskan untuk berpisah dengan Alisya, dan sekarang mereka kembali dipertemukan di bangku SMA.
"Gue mau nanya, Itu anak baru ya?" Tanya Alisya menunjuk Fajri
"Iya, kenapa?"
"Boleh kali kenalin ke gue." Ucap Alisya
Aletta hanya memutar bola matanya
"Mangsa baru," lirih Zweitson
"Kenalan aja sendiri." Kata Aletta malas meladeni perempuan satu ini
"Ya kan lo satu kelas, kenalin ya ke gue, please!"
Aletta terdiam dan seketika tercetus ide konyol di kepalanya. Zweitson yang peka hanya tertawa kecil.
Aletta bangun, dan seketika teriak yang membuat seisi lapangan diam memperhatikan Aletta dan Alisya.
"WOI FAJRI! ADA YANG MAU KENALAN SAMA LO, NAMANYA ALISYA, TAPI SAYANG DIA BEKASANNYA FIKI!"
Dari arah lapangan terlihat Fajri hanya diam kebingungan sedangkan Fiki dan Fenly hanya tertawa melihat tingkah Aletta.
Alisya panik ketika semua mata tertuju padanya "Eh Aletta! Apa-apaan sih lo!"
"Apa? katanya mau kenalan, udah gue kenalin tuh, Udah ah yuk cabut, Son!" Aletta pun pergi meninggalkan Alisya yang sedang menahan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Love [END]
Novela JuvenilGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Itulah yang sekarang dirasakan oleh seorang gadis SMA, Aletta Zea. Ketika Sahabatnya mengagumi Aletta diam-diam, tapi disisi lain Aletta juga mengagumi Seseorang diam-dia...