Aletta bangun karena bunyi alarm yang mengganggunya, dan ia duduk dipinggir kasur sambil mencerna kejadian semalam. Seharusnya malam itu menjadi malam spesial untuk Aletta, tapi seketika ekspetasinya semua hancur.
Handphone Aletta bergetar dan ia melihat siapa yang meneleponnya, ternyata Zweitson.
"Halo, kenapa, Son?"
'Gue mau kerumah lo, sama Fiki ya?'
"Oiya, sini."
Aletta mematikan teleponnya dan bergegas menuju kamar mandi lalu bersiap-siap, setelahnya ia menuju ruang tengah.
"Bang, laper." Rengek Aletta ke Ricky yang sedang fokus ke tv
"Tadi abang beli bubur tuh, ada di meja."
Aletta langsung menuju dapur dan melihat meja makan, ada satu bubur yang siap disantap. Aletta makan di ruang tengah bersama dengan Ricky sambil menonton tv.
"Malem pulang jam berapa?" Tanya Ricky membuka percakapan
"Gak tau, gak liat jam."
"Tapi, pulang sama Aji kan?" Tanya Ricky lagi
"Iyalah, masa berangkat sama Aji tiba-tiba pulang sama Fenly."
"Ya mana tau gitu."
Aletta memutar bola matanya
tok tok tok
"Buka gih, dek."
"Males ah, abang aja, Aletta lagi makan."
"Ya ampun, adik laknat, gue jual lo di syopi!" Ricky bangun dari duduknya dan berjalan menuju pintu, dan melihat siapa yang datang.
"Eh Son, Fik!"
"Aletta ada, bang?" Tanya Fiki
"Tuh lagi makan, sini masuk-- ALETTA ADA SONI SAMA FIKI!"
"SINI SON, FIK!" Pekik Aletta dari ruang tengah
"Yaudah, Abang kekamar ya."
"Oke, bang."
Zweitson dan Fiki pun duduk di sebelah Aletta.
"Cerita anjir, gimana semalem?" Tanya Zweitson
"Iya, gue kaget diceritain soni, bisa-bisanya, gue aja mau gangguin lo diomelin Soni!" Sambung Fiki
baru dateng udah ngegosip
Aletta pun menceritakan semua kejadian pada malam itu. "Padahal gue baru aja bersyukur yang modelan Alisya hilang."
"Lagi si Aji gimana deh, udah tau ini date anjir bukan lagi main, nih kalau Fenly tau abis nih!" Kata Fiki
"Eh lo tapi beneran gak cerita ke Fenly kan? please, jangan cerita dulu ya!"
"Tenang, aman sama kita, Ta!" Ucap Zweitson
"Tapi gue gatel mau cerita sama Fenly, Ta!"" Fiki asu banget ya
Aletta melempar bantal kemuka Fiki
Line!
Line!Aletta meraih handphonenya, dan ternyata Fenly yang mengirimnya pesan. Ia berpikir tadi Fajri.
Fenly : gimana gimana gimana
Fenly : cerita dong pas malem lo ngedateAlettazea : kepo
Fenly : dih sombong amat
Fenly : tapi dia ga macem2 kan?"Bilang, iya dia macem-macem gituin, Ta." Kata Fiki gregetan
![](https://img.wattpad.com/cover/267506457-288-k469331.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Love [END]
Teen FictionGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Itulah yang sekarang dirasakan oleh seorang gadis SMA, Aletta Zea. Ketika Sahabatnya mengagumi Aletta diam-diam, tapi disisi lain Aletta juga mengagumi Seseorang diam-dia...