[] Report

10.6K 1.1K 21
                                    


Selama menjadi ANBU yang betugas menjaga dan mengawasi Uzumaki Naruto dalam diam, Inu tidak pernah sekalipun menyaksikan Naruto sediam ini.

Naruto adalah anak yang ceria, ia mudah tersenyum bahkan karena hal kecil. Tapi pagi ini ia tidak tersenyum menyambut cahaya matahari masuk ke dalam apartemennya melalui jendela. Naruto juga anak yang aktif, ia tidak bisa diam disatu tempat dalam waktu yang lama. Tapi hingga siang hari ini, Naruto bahkan tidak beranjak dari tempat tidurnya.

Hingga tengah hari berlalu, Weasel yang baru tiba bahkan menyadari kejanggalan ini.

"Taichou, apa sesuatu terjadi? Ini tidak biasanya," ujar Weasel.

Inu diam-diam kembali mengutuk-ia sudah mengutuk semenjak Naruto tidak kunjung bangun dari tempat tidur karena memikirkan semua dugaan buruk-ia baru kembali dari misi kemarin sehingga tidak bisa mengawasi Naruto sedangkan Weasel hanya bisa mengawasi Naruto setelah tengah hari setiap kalinya. Pasti terjadi sesuatu tanpa sepengetahuan dirinya ataupun Weasel.

Menggigit ibu jarinya, Inu men-summon Pakkun. Asap kecil meledak dan Pakkun duduk menatap Inu.

"Ada ap-" kepala Pakkun seketika menoleh ke Naruto.

Hal ini membuat Inu dan Weasel waspada. Pakkun selain anjing pelacak yang sempurna juga adalah anjing yang sangat sensitif terhadap emosi manusia. Ia pasti merasakan sesuatu dari Naruto.

"Kenapa kalian masih disini? Anak itu kesakitan. Cepat tolong dia!" Pakkun melompat masuk ke dalam apartemen Naruto mendahului Inu dan Weasel.

Sang Ninken tersebut masuk ke balik selimut Naruto, menjilati lengan dan leher Sang Uzumaki-berharap dapat meringankan rasa sakit yang diderita anak itu.

Inu dengan sigap menenggelamkan Naruto dalam lilitan selimut dan menggendongnya menuju Menara Hokage dimana Sandaime berada sekarang. Weasel mengekor dibelakangnya.

"Hokage-sama!" Seruan Inu membuat Hiruzen yang tengah asik mengerjakan dokumen mendongak terkejut. Inu tidak pernah menaikkan suaranya. Nyatanya, ia adalah satu dari sekian shinobi yang ketenangannya hampir terlihat seperti tanpa emosi.

Namun begitu kedua matanya menangkap apa-siapa lebih tepatnya-yang ada digendongan Inu, Hiruzen beranjak mendekat dalam sekejap.

"Naruto ?!" Hiruzen mengambil Naruto dari gendongan Inu dan membaringkan Sang Uzumaki disofa terdekat.

Membuka selimut yang melilit Naruto, mereka mendapati Pakkun-Ninken milik Inu yang tengah berusaha menjaga Naruto agar lebih baik walau tampaknya tak berhasil-dan Naruto yang tak sadarkan diri serta tampak seperti mendidih. Anak itu bermandikan keringat dan suhu tubuhnya panas bukan main.

Hiruzen dapat merasakan kedua alisnya menukik dalam. Naruto tidak pernah sakit. Selama Kyuubi yang ada di dalam tubuh Naruto merasakan hal-hal yang dapat membahayakan Penampung-nya, ia akan mengeliminasi semua ancaman tersebut. Tapi kini Naruto tak sadarkan diri dihadapan mereka, tak sanggup menahan sakit yang dideritanya. Apa yang sebenarnya tengah terjadi?

"Panggilkan Atsuhiro Eitaro!" Hiruzen berseru. Weasel membungkuk lalu beranjak menjalankan perintah.

"Report."

"Report. Inu. Naruto tidak beranjak dari tempat tidur sejak pagi, tidak seperti biasanya. Setelah saya memanggil Pakkun, barulah saya tahu bahwa ia sedang kesakitan. Hokage-sama, maafkan saya. Seharusnya saya menyadari hal ini lebih awal." Inu membungkuk dalam, menyesali kenapa ia tidak memeriksa keadaan Naruto lebih cepat.

Hiruzen menghela napas pelan. "Sudahlah, telah terjadi. Kita tunggu Eitaro datang dan mengatakan bagaimana keadaan Naruto,"

"Hai."

Atsuhiro Eitaro adalah seorang pria yang berpengalaman dalam jalan karirnya. Dan apa yang tengah terjadi pada anak berumur 3 tahun dihadapannya ini jelas sekali berhubungan dengan chakranya yang tiba-tiba saja bergejolak.

"Bagaimana, Eitaro ?" Hiruzen tidak berusaha menutupi khawatir pada suaranya.

Eitaro membungkuk pada Hiruzen, memersiapkan kata-kata yang sesuai untuk diucapkan.

"Hokage-sama, Uzumaki-san sedang mengalami kekacauan chakra (Chakra Chaos)," ucapan itu menjadi bom diantara mereka.

Chakra Chaos adalah salah satu kelainan dalam sistem chakra shinobi dimana chakra yang ada di dalam tubuh tidak beraturan dan dapat membahayakan pemilik chakra. Karena begitu abusif, Chakra Chaos sangat menyakitkan. Dan menyaksikan bagaimana Naruto pingsan dihadapan mereka membuat panik dan khawatir tidak terucap.

"Apa kau tahu penyebabnya ?" Tanya Hiruzen.

Chakra Chaos dapat disebabkan oleh beberapa hal. Bisa karena donor chakra yang tidak sesuai-hal ini hanya terjadi dalam lapangan medis dimana dilabeli kesalahan dan paling dihindarkan oleh setiap Medic-nin, bisa karena cacat dalam sistem chakra-dimana akan diketahui beberapa bulan setelah lahir, dan bisa juga karena kesalahan dalam menggunakan jutsu tertentu.

Tapi Naruto tidak pernah menjalani donor chakra, ia juga tidak cacat dalam sistem chakra, apalagi untuk menggunakan jutsu. Anak itu masih harus menunggu beberapa bulan untuk meraih umurnya yang ke-4, tidak mungkin ia sudah bisa menguasai jutsu.

"Hokage-sama, saya takut saya tidak bisa mengidentifikasi penyebabnya. Gejolaknya terjadi secara tiba-tiba sehingga tidak menunjukkan gejala apapun," jawab Eitaro. Hiruzen mengangguk dengan jawaban tersebut.

"Lalu, sembuhkanlah. Lakukan yang terbaik," pinta Hiruzen. Eitaro dengan patuh melaksanakan permintaan Hiruzen.

"Inu, Weasel."

"Hokage-sama."

"Kalian akan menjaga Naruto bersama Eitaro."

"Hai."

Hiruzen mengelus surai Naruto penuh perhatian sebelum membiarkan Inu menggendong Sang Uzumaki pergi.

[][][]

Eitaro membuat Inu membaringkan Naruto di ruang terapi. Chakra Chaos dapat disembuhkan dengan dua cara, terapi dan operasi. Operasi hanya akan dilakukan jika jalan terapi sudah tidak bekerja dan akhirnya hanya bisa dioperasi untuk menghilangkan sistem chakra yang artinya shinobi yang mengalami hal ini tidak akan bisa menjadi seorang ninja lagi.

"Inu-san, Weasel-san, mohon beri ruang. Saya akan memanggil kalian setelah dua jam barulah kalian bisa bawa Uzumaki-san ke kamar inapnya yang telah disediakan," ucap Eitaro. Inu dan Weasel mengangguk lalu keluar untuk menunggu. Membiarkan Pakkun untuk tinggal membantu Eitaro sebisa kemampuannya.

Inu duduk dikursi panjang yang disediakan didepan ruangan. Lorong ini sepi. Atsuhiro Eitaro benar-benar mengambil keuntungan dari posisinya sebagai Head-Medic di Rumah Sakit Konoha dan membuat Sandaime setuju untuk membiarkan dirinya bertanggung jawab untuk seluruh bangunan Rumah Sakit, yang kemudian dimanipulasinya untuk memiliki beberapa bagian yang berlabel A-S Rank Room dimana hanya digunakan untuk kasus seperti Naruto.

Naruto yang memiliki identitas sebagai Jinchuuriki Kyuubi dan memiliki banyak rahasia akan identitas asal-usulnya, tidak bisa dibiarkan untuk mendapat sarana pengobatan biasa, belum lagi mempertimbangkan kebencian orang-orang padanya. Maka dari itu Sandaime memercayakan Naruto pada Eitaro. Pria itu tidak memandang siapapun untuk diberikan pengobatan. Ditambah, pria itu juga orang yang dipercaya oleh Sandaime untuk melakukan pengobatan pada Kushina—Ibu Naruto—walaupun Kushina tidak benar-benar membutuhkan Eitaro karena Kyuubi selalu menyembuhkan luka dan cideranya sebelum pria itu bisa.

Melihat Taichou-nya duduk, Weasel mengambil tempat disebelahnya.

"Tidakkah aneh, Taichou? Chakra Chaos yang dialami Naruto terlalu tiba-tiba," ucap Weasel merasa janggal.

Inu mengangguk, "Aku yakin Hokage-sama akan mencari tahu tentang hal ini. Sekarang kita patuh dengan menjaga Naruto,"

"Hai, Taichou."


A/N : Atsuhiro Eitaro is my OC guys

Make It BetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang