[] Danzo lol

9.7K 1.2K 146
                                    

Thank you so much buat kalian yang udah nyemangatin, maafin ya gabisa balas komentar kalian satu-satu :3

Koharu dan Homura tidak pernah menyangka bahwa Danzo, teman seperjuangan mereka sejak dulu, ternyata melakukan hal-hal tercela dibelakang semua orang. Dokumen-dokumen berisi semua bukti perbuatan Danzo dihadapan mereka tampak tak nyata setelah selama ini mendengar bagaimana Danzo selalu memuja-muja desa dan para Hokage terdahulu. 

"Hiruzen, ini ... " 

Sang Hokage Ketiga hanya bisa menghela napas dengan berat. Ia pun sama, tidak menyangka Danzo akan bertindak sejauh ini. Tapi pasukan ANBU khusus yang ia perintahkan untuk menyelidiki tentang Danzo telah menyajikan ini di meja kerjanya, bukti bahwa semua ini nyata. Danzo lah yang ada dibalik rencana penyerangan Klan Uchiha, Danzo lah yang memengaruhi para Dewan desa bahwa Uzushiogakure berbahaya dan harus dilenyapkan sehingga Konoha terlambat mengirimkan bala bantuan, dan Danzo lah yang menyebarkan berita bahwa Naruto adalah Jinchuriki dari Kyuubi, membuat anak itu hidup dalam sengsara karena orang-orang membencinya. Bahkan persoalan ROOT yang telah dibubarkan oleh Minato. Ah, Hiruzen tidak bisa berkomentar apa-apa.

Shikaku, Fugaku, dan Inoichi yang juga hadir disana mencoba memaklumi reaksi dari ketiga orang tua dihadapan mereka. Shikaku dan Inoichi saling melirik, Sang Pemimpin Klan Nara menggerakkan mulutnya, berkata 'merepotkan' tanpa suara. Membuat Inoichi diam-diam menyikut Sang Nara agar menjaga kelakukannya. 

"Dengan semua tindak kejahatan ini, Danzo hanya bisa diampuni dengan kematian yang cepat. Tapi pihak dewan telah berunding, Danzo akan diserahkan pada Klan Uchiha untuk ditindaklanjuti." ucap Hiruzen. 

Koharu dan Homura melirik Fugaku yang ada didekat mereka. "Maksudmu diserahkan pada Klan Uchiha ... ?"

"Hidup dan mati Danzo akan ada ditangan Klan Uchiha." Fugaku menjawab sebelum Hiruzen dapat mengeluarkan suaranya. 

"Kenapa tidak langsung diberikan hukuman mati ?" tanya Koharu, tatapannya melas menatap Hiruzen. 

"Rencana penyerangan terhadap Klan Uchiha memang belum terjadi namun jika hal ini sungguh terjadi maka Klan Uchiha akan mendapatkan kerugian yang bukan main. Bisa kau bayangkan, seluruh Klan lenyap dalam satu malam? Belum lagi hanya untuk merencanakan hal ini dibalik punggung Hokage, merupakan sebuah tindak kriminal. Danzo telah berencana untuk mengadu domba desa dan Klan Uchiha, ini tidak termaafkan." Shikaku menjawab dari samping, mengerti benar bahwa Hiruzen tidak sanggup berkata untuk mejawab kedua temannya.

Ruangan tersebut senyap hingga Hiruzen menghela napas dengan nyaring, membuat semua orang menoleh padanya. 

"Semua tindak kejahatan akan diumumkan besok. Danzo akan diantarkan kepada pihak Klan Uchiha malam ini." 

[][][]

Fugaku menatap pria kotor dihadapannya dengan jijik dan benci. Pria ini berencana untuk menggunakan Putranya, Itachi untuk membantai seluruh Klan Uchiha karena tahu kalau Itachi sangat mencintai desa. Memikirkan semua kemungkinan yang terjadi dimasa depan jika hal ini tidak pernah terungkap, Fugaku merasa ingin bunuh diri karena amarah. 

Shimura Danzo yang terhormat, kini berlutut dihadapan seluruh anggota Klan Uchiha. Rantai dan segel penahan chakra diseluruh tubuhnya, membuat ia tidak bisa melawan dan memberontak. Penampilan bersihnya kini digantikan dengan penampilan urak-urakan dan kotor. 

Meski begitu, tatapan mata Danzo bersinar dengan terangnya. Menunjukkan sebuah rasa benci yang begitu mendalam. Mengenai hal ini, bahkan Fugaku pun tidak mengerti dosa apa yang telah Klan Uchiha perbuat hingga membuat Sang Shimura begitu membenci mereka. 

"Fugaku-sama, apa yang akan kita lakukan pada pria kotor ini ?"

Fugaku dan Danzo bertatapan. Satu adalah pendosa, satu lainnya adalah algojo. 

"Siksa hingga tak bernapas lalu penggal kepalanya."

[][][]

Keesokannya, Konoha gempar karena pengumuman yang dilakukan oleh Hokage Ketiga. Selama ini, nama Shimura Danzo memiliki kesan baik pada masyarakat. Ia adalah salah satu shinobi yang disegani di desa, bukan hanya karena ia kuat namun juga anggota penting dewan desa. 

"Apa kau dengar? Danzo-sama menculik anak-anak berbakat untuk dijadikan shinobi pembunuh,"

"Apakah benar Danzo-sama ingin memecah desa dengan Klan Uchiha?!"

"Aku tidak menyangka Shimura-sama melakukan semua ini,"

"Apa kau tahu bahwa Shimura Danzo melakukan percobaan penculikan pada anak Pemimpin Klan Nara ?"

 "Wah, kupikir dia baik ternyata sama saja seperti kriminal."

"Apa dia dihukum mati? Kalau tidak, wah keterlaluan sekali membiarkan penjahat seperti ini hidup."

"Aku dengar Hokage-sama membuat Klan Uchiha yang menentukan hidup matinya Shimura Danzo," 

Hal ini membuat desa heboh selama beberapa waktu. Shikamaru dan Sasuke saling high five begitu mendengar berita ini, namun antusias itu sudah turun begitu beberapa hari. Bahkan sekarang mereka mulai bosan mendengar berita itu terus-terusan. 

Seluruh Klan Uchiha merasa lega akan kematian Danzo, tidak akan ada yang mencoba untuk melenyapkan mereka lagi. Mereka bahkan mulai menjalin hubungan baik dengan Klan Nara dan Aliansi Tiga Klan begitu tahu bahwa penyelidikan ini dilakukan karena Nara Shikaku bersikeras bahwa Shimura Danzo berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan. Begitu dicari tahu, ternyata Danzo membuat kesalahan dengan mencoba menculik putra Shikaku, Shikamaru. Anak malang itu bahkan sangat shock dan terkena Brain Exhaustion karena hal tersebut.

"Hei, kapan Naru-chan keluar rumah sakit ?" Choji bertanya sembari ketiganya berbaring bersama di halaman Perumahan Klan Nara. Sang Akimichi memakan kripiknya dengan lahap sambil berbaring, membuat Shikamaru was-was jika saja temannya itu tersedak dan berakhir sekarat. 

"Seminggu lagi." jawab Shikamaru.

"Aku dengar Naru-chan akan berlatih bersama kalian berdua ?" Choji kembali bertanya. Suapan kripiknya melesat, makanan renyah itu akhirnya jatuh ketanah. Choji diam-diam cemberut mengetahui makanannya baru saja terbuang sia-sia. 

Shikamaru yang geram akhirnya membuat Sang Akimichi duduk dan memberikan tatapan peringatan agar anak itu tidak makan sambil berbaring lagi. Choji hanya terkekeh tanpa dosa, membuat Shikamaru menghela napas. 

Sasuke hanya diam memerhatikan keduanya. Ia meraih bungkusan kripik Choji dan mengambil beberapa untuk ia makan. Namun sebelum makanan ringan itu masuk ke mulutnya, Shikamaru sudah memeluk dadanya dari belakang dan membuatnya duduk. 

"Kalian ini, jangan makan sambil berbaring. Mau mati tersedak, huh ?" omel Shikamaru. 

Berbeda dengan Choji yang menggaruk kepala bagian belakangnya dengan canggung, Sasuke hanya diam memasukkan kripik ke mulutnya dan mengunyah dengan nyaring. Perilakunya menunjukkan bahwa ia tidak peduli dengan omelan dan peringatan dari Shikamaru. Satunya polos, satunya lagi memang kurang ajar. Melihat hal ini, Shikamaru hanya bisa menghela napas. 

"Iya, Naru-chan akan berlatih dengan Klan Nara dan Uchiha. Ayahku dan ayah anak ini sudah setuju," Shikamaru menjawab pertanyaan Choji sebelumnya, tak lupa ia menunjuk Sasuke saat menyebutkan Fugaku. 

Sadar bahwa pertanyaannya telah dijawab, Choji mengangguk paham. Ia kemudian berseru dengan iri. 

"Aku juga mau berlatih bersama Naru-chan," ujar Sang Akimichi. 

Shikamaru mengangkat alisnya, "Kalau mau, kau tinggal bilang pada Paman Choza untuk berlatih bersama kami," 

"Wah benar juga! Aku akan bilang pada Tou-san hari ini!" ucap Choji bersemangat. Hal ini membuat Shikamaru terkekeh. Ia tidak sadar kalau Sasuke memerhatikannya dari tadi.

Make It BetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang