Tak terasa. Acara sunat sudah terjadi sepekan yang lalu. Dan lihatlah sekarang. Para lelaki yang akan menjadi suamiku meminta izin ke keluarga mereka masing-masing untuk menikah.
"Raja terdahulu, izinkan saya Raja Orion untuk menikahi Ratu Amaradad," Izin Raja Orion kepada Raja Afonso, Raja terdahulu.
"Apakah Ratu Amaradad akan melakukan poliandri seperti yang dirumorkan?" Tanya Ratu Afonso, Ratu terdahulu.
"Benar, Ratu terdahulu," Jawab Raja Orion.
Brukk
"Ratu terdahulu! Astaga, mengapa ia malah pingsan!?" Hehehe, maaf Ratu terdahulu, aku maruk.
♩ ♩ ♩ ♩
"Kepada Duke terdahulu. Saya meminta izin menikahi Ratu Amaradad untuk menjadi istriku satu-satunya," Kalian taulah siapa yang sedang meminta izin.
"Apakah Ratu Amaradad akan menjadikanmu suami satu-satunya?" Tanya Duke terdahulu, Duke Seymour.
"Tidak. Beliau akan melakukan poliandri,"
"Pelayan, panggilkan tabib kerajaan dan kunci pergerakan Duke Daryan!" Oh astaga, garang sekali kawan.
♩ ♩ ♩ ♩
"Mamaa Alfino mau menikahi Ratu Amaradad, boleh yaa?" Ini izinnya seperti izin bermain bersama teman, ya.
"Ratu Amaradad yang membuat acara sunat itu?" Tanya Ratu Roderigo.
"Benar!" Jawab Pangeran Alfino dengan penuh semangat.
"Kau yakin? Beliau memiliki sejuta bencana," Kata Ratu Roderigo meyakinkan Pangeran Alfino, anaknya.
"Tidak masalah!" Jawab Pangeran Alfino.
"Kurung Pangeran Alfino di kamarnya, sekarang!" Elah buset, pada sangar.
♩ ♩ ♩ ♩
"Kami ingin menikahi Ratu Amaradad!" Hahaha kawan, kalau biasa di masa Alara Dillingham, ini dinamakan demo. Apakah demo hanya dilakukan 4 lelaki? Benar, lihatlah curut-curutku ini.
"Ada apa dengan kita?" Tanya Raja Orion yang memimpin demo.
"Kami ingin menikahi Ratu Amaradad!" Jawab ketiga lelaki lainnya.
Dan orang tua ketiga lelaki kecualikan Vadlan, memijit pangkal hidung mereka, stres. Orang tua Vadlan? Merantau ke Rahmatullah. Dark sih, kayak coklat.
"Ayoo kita menikahi Ratu Amaradad!" Ini yel-yel? Mereka mau demo atau jadi regu Pramuka, sih?
"Menikah atau turun pangkat?" Tanya Ratu Roderigo.
"Turun pangkat!" Dan jawaban tersebut membuat orang-orang semakin stres.
♩ ♩ ♩ ♩
"Minggir bro, aku yang pertama akan menikahi Veddira," Kata Vadlan dan menyingkirkan ketiga lelaki lainnya. Ya kalian taulah siapa.
Setelah pergi ke istana keluarga mereka masing-masing dan melakukan demo kecil-kecilan di kerajaan Afonso, akhirnya kami pulang karena sudah mendapatkan izin menikah. Ya walaupun, orang tua mereka terlihat miris dengan anak-anak mereka.
"Apa bro? Tidak bisa. Aku yang terlebih dahulu menikah dengan Veddira," Kata Pangeran Alfino.
"Aku bagian pertama malam pertama ya, bro," Kata Raja Orion sambil tersenyum sombong.
"Tidak bisa bro," Kata Duke Daryan tidak setuju.
"Tidak ada malam pertama dan menikah pertama. Kita menikah satu hari sekaligus!," Kataku sembari tersenyum bangga. Hargai waktu, maka dari itu menikah lah dalam satu waktu.
"Calon istrimu tuh, Vadlan,"
"Dia calon istrimu juga, Daryan,"
"Hey Orion, lihatlah Ratumu,"
"Hey Alfino, mengapa kau cerewet sekali?"
"Mau ku jewer lagi!?" Ancamku mendengar penuturan kata mereka yang terdengar menyebalkan.
"Tidak, wle," Jawab mereka. Mereka menjulurkan lidah kepadaku lalu berlari meninggalkan ku. Seperti bayi, benar.
♩ ♩ ♩ ♩
Alhamdulillah ya kawan. Setelah lama menjomblo kini aku bersuami-suami. Wajah para suamiku terlihat sangat cerah, seperti lagu Aladdin. Apa? Shining shimering splendid. Aku saja sudah bersuami-suami, kalian kapan?
"Mantap bro, kita di satu Kartu Keluarga ternyata," Kata Pangeran Alfino. Stres, padahal di kerajaanku dan kerajaan manapun tidak menerapkan sistem Kartu Keluarga.
"Iya ya bro, keren sekali kita," Bangga Raja Orion.
"Iyalah bro, kita gitu lho," Vadlan ikut bangga.
"Gas lah bro, kita malam pertama. Suit dulu suit, yang menang yang terlebih dahulu main," Kata Duke Daryan.
Sampai jumpa kawan, aku akan lumpuh untuk sementara waktu, hahaha takbir.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dragon [Completed]
Fantasy[Sequel of The Villainess] Kalian mengenal Ratu Amaradad? Alias Veddira Elmeira Franklin, si gadis bencana? Baguslah kalau kalian mengenalnya. Perkenalkan! Aku, Veivie Sabrina eumm Franklin? Afonso? Seymour? Roderigo? Atau Palazzo? Ntahlah, aku terl...