Love U my British Boy! [END✓]

-KAMU LAGI

26. Kamu lagi

Seperti yang dikatakan Henna semalam, saat ini mereka berada di salah satu pusat perbelanjaan di kota London. Westfield London merupakan pusat perbelanjaan di White City yang terletak di bagian London barat. Usai memarkirkan mobilnya di basement mall, Henna meletakkan kacamata yang ia kenakan lalu mengambil tasnya. Diikuti oleh Adel yang sedang merapikan dressnya.

Sebuah mini dress bermotif floral yang sangat manis dikenakan pada tubuhnya apalagi dipadukan dengan dylan cropped motto jacket berwarna lilac. Adel juga mengenakan angkle boots berwarna putih hingga terlihat senada dengan dressnya. Agar tampilannya lebih menarik, perempuan itu tak lupa memakai chanel round as earth bag, slinbag bulat yang berwarna senada dengan jaket yang dia pakai. Terlihat feminim dan tentunya juga simpel.

"Sekarang kita kemana dulu?" Tanya Adel antusias saat memasuki pusat perbelanjaan itu. Melirik sekitar karena pengunjung yang sangat ramai.

"Spa, makan, atau shopping baju? Karena hari ini kamu first time kesini sendiri tanpa ayah galakmu, kamu bebas ngapain aja onti ikutin." Adel tertawa menabok pelan lengan Henna, sudah dibilang kan kalau Henna adalah Aunty masa kini yang sangat pengertian dengan remaja.

Oh ya, dahulu sebelum menikah Henna pernah mengatakan pada Adel bahwa ia memiliki cita-cita untuk menjadi richaunty.

"Clubbing asik kali ye," sahut Adel asal.

"Oh kalo itu gak boleh, ntar lo diculik sugardaddy. Bisa berabe gue digaplok kakak." Lagi, Adel tertawa kencang. Henna menyebutkan lo-gue dengan aksen yang sangat kaku.

Berkeliling di tempat yang sangat luas seperti ini lumayan menguras keringat Adel. Hingga perempuan itu tak sengaja melihat berbagai macam sepatu boots yang berjejer rapi. Ah tanpa basa-basi Adel menarik tangan Henna yang masih menelfon seseorang.

"Ehm wait sorry." Henna menjauhkan sedikit ponselnya lalu mendengus kesal pada Adel. "Kamu pilih pilih dulu sana aunty tunggu sini ya?" Mengangguk paham Adel langsung ngacir.

"Nah ini yang gue cari cari!" Adel mengambil strap boots simpel berwarna hitam. Tak sengaja pandangannya jatuh pada tall boots yang juga berwarna hitam, segera dia ambil lalu mencobanya. Sepatu itu terlihat sangat pas hingga mencapai di bawah lutut Adel.