Love U my British Boy! [END✓]

-FIRST LOVE?

12. First love?

'Jatuh cinta sama seseorang itu gak bisa dicegah tetapi masih bisa diatur.'

"Jadi gitu ceritanya," ucap Adel pada Louis setelah menceritakan masalah Ryan tanpa jeda sedikitpun. Walaupun dia sendiri tidak datang saat Ryan yang terjatuh di motornya.

Louis mengangguk lalu membaca alamat bengkel pemberian Adel, dia melirik Ryan sekilas dengan wajah malas.

"Makasih ya," ucap Louis, bukannya menjawab Adel malah tersenyum kesemsem.

Ryan beranjak dari tempatnya, kini hanya Louis dan Adel berdua. Mendadak canggung, Adel menatap Louis yang masih bermuka bantal.

"Maaf Ryan sudah ngerepotin kamu, anak itu emang suka ceroboh," celetuk Louis seraya menyisir rambutnya.

"Eh? Ahh iya gak papa kok santai aja kali."

Canggung banget bro, udah kaya pertemuan ayahnya dengan rekan bisnis. Bahasanya itu loh.

"Selain cantik kamu juga baik ya." Perkataan Louis mampu membuat Adel salah tingkah, perempuan itu menggaruk keningnya yang tak gatal.

Dasar Louis Vuitton.

Ryan datang membawa tiga kaleng cola, dia melempar satu pada Louis lalu mengulurkan colanya pada Adel dengan senyum ceria. Adel menerimanya karena sangat haus lalu berterima kasih.

Adel tiba-tiba teringat sesuatu. Dia segera melihat isi sodanya yang sisa setengah lalu meletakkan soda itu buru-buru. Bahkan belum sampai lima menit perutnya kini merasa panas, Adel belum makan seharian. Hanya jajan di kantin sekolahnya.

Melihat wajah panik Adel, Louis mengerutkan kening. "Adel?"

Adel mengusap perutnya yang panas juga berbunyi.

"Are you ok?"

"Hah? Ah iya gue pulang dulu ya tiba-tiba ada urusan," celetuk Adel seraya mengambil kunci mobilnya.

"Aku antar ya?"

"Gak usah Louis, makasih gue pulang dulu bye!"

Adel tergesa-gesa keluar dari rumah Louis karena perutnya sakit. Louis menyusul Adel namun terlambat gadis itu telah pergi dengan cepat.

🐻🐻🐻

Sebagai pengganjal lapar Adel membeli dua bungkus roti kesukaannya. Perempuan itu akhirnya menggunakan ojek online untuk membeli makanan.