2. L.Chevalier
Kelas X Bahasa kini disibukkan dengan ulangan harian bahasa Inggris, para pelajar yang serius agar mendapatkan nilai yang sempurna kini berkomat-kamit menghafalkan dialognya. Sama seperti Adel, perempuan itu tak henti-hentinya berdialog, padahal sudah sangat hafal bahkan sampai diluar kepala.
Begitulah Adel, sangat menyukai pelajaran bahasa Inggris. Karena mapel itu yang paling mudah, menurutnya.
Disampingnya, Risa berdecak kesal karena entah berapa kali mencoba namun usahanya sia-sia. Mendengar Adel yang menghafalkan dialognya dengan sangat nyaring, Risa kehilangan fokus belajarnya.
"Ck lo diem dong Del! Gue gak bisa konsen nih!" Adel mencebikkan bibirnya kesal namun tak urung perempuan itu mengunci bibirnya.
"Lo jadi Carol kan gue jadi Maggie, coba tes dulu," ucap Risa pada akhirnya. Ulangannya memang begitu, berdialog dengan teman sebangkunya.
"Gue mulai ya."
"Yokk."
"Hi, how are things going on, Maggie?" Ucap Adel dengan sedikit menirukan aksen british.
"Hi, good and you?"
"I'm feeling great today. How was your weekend with your family in New York?" Ucap Adel lagi dengan cepat dan lancar.
"Excellent! We ... Em itu hehe tunggu we ish we apa sih!" Risa menggerutu pelan, otaknya memang gak bisa diajak kerja sama kalau mapel Inggris begini.
"He ... otak gue lagi ngelag."
Adel melirik dengan kesal. "Makanya udah gue ingetin seminggu yang lalu hafalin tuh dialog! Ck ntar absen gue sama lo, pokoknya harus hafal sekarang ya! Kalau besok nilainya pas kkm."
Risa tak lagi mendengarkan Adel, dia mencoba untuk menghafalkan lagi dengan keras.
"WOY ADEL LO UDAH TIGA MINGGU YA GAK BAYAR UANG KAS!" teriakan menggema dari Tomi yang kerap dipanggil Tom sang bendahara kelas berlari menghampiri meja Adel, berlagak layaknya rentenir. Beruntung Ms Kate—guru bahasa Inggris itu masih keluar kelas.
"Ck iya-iya besok aja gue lupa bawa uangnya." Adel melirik Tom sekilas dengan wajah tak bersahabat.
Entah karena apa wali kelasnya memilih Tom untuk menjadi bendahara. Adel jadi teringat sifat licik dari Tom Riddle dan Tom di film kartun kucing. Apa memang semua nama Tom semenyebalkan itu?
"Besok-besok mulu! Gue tuh capek jadi bendahara! Mana si Jerry udah dua bulan gak bayar!" Tom mengeluh, di kelas ini hanya dua anak yang paling sulit saat ditagih. Jerry dan Adel.
Jika kalian pikir bahwa Adel salah satu murid yang kekurangan itu salah. Setiap tiga kali seminggu dia bahkan meminta pada bundanya agar uang jajan untuk sekolah dilebihkan untuk membayar uang kas. Tapi bukan Adel namanya jika dia membayar uang kas dengan tepat waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love U my British Boy! [END✓]
Humor⚠️young-adult⚠️ "Lo lahirnya kecepetan ye," gumam perempuan itu seraya melihat foto Theo, dia melirik poster Robert Pattinson disebelahnya. "Lo juga!" Dia memandangi poster Louis Partridge, "Lo lahirnya gak kecepetan, cuma terlalu mustahil untuk dim...