38. Cerita Elline
"Janji hanya untuk menenangkan hati seseorang dan gak selalu bisa ditepati."
-LUmBB!Hari ini adalah hari kembalinya seluruh warga SMA Dirgantara kesekolah sebagai seorang siswa siswi yang menjalankan kewajibannya. Pintu gerbang terbuka lebar dihiasi dengan sebuah banner yang terpampang jelas menyambut para murid lama dan baru mereka. Deretan kendaraan mewah telah berjejer rapi diparkiran khusus kendaraan milik anak-anak para borjuis, namun dari beberapa mobil yang terparkir, salah satu sang pemilik kendaraan roda empat tersebut mengeluh saat membuka pintu mobilnya. Tampaknya hanya dia satu-satunya murid yang memasang wajah mendung di pagi yang cerah ini.
"Grup angkatan kita pada ngebahas Jerry yang lagi adu bacok sama sekolah tetangga. Lo pasti udah baca kan? Sumpah gue nonton videonya ngeri banget. Gak nyangka Jerry bisa sebuas itu." Memulai sesi ghibah saat mood temannya buruk sepertinya bukan hal yang menarik. Namun, perempuan bername tag Afkarisa Rania itu terus mengajak orang disampingnya berbicara.
"Nah tuh-tuh Jerry dateng! Makin hari tuh anak auranya makin dingin ye." Risa menunjuk seorang laki-laki yang baru saja turun dari motornya.
Sontak para siswi yang melihat aktivitas kecil itu seketika terkagum. Jerry itu manis, ditambah mengenakan jaket kulit berwarna hitam. Aura badboy-nya kentara sekali saat wajah dingin itu tersenyum miring menyaksikan beberapa orang yang sedang melihatnya dan berganti melihat ponsel mereka.
Pasti membaca artikel buruk tentangnya!
Ya sepertinya peringkat pertama mostwanted SMA Dirgantara teralihkan. Awalnya Abimanu, berhubung pemuda itu telah lulus sekarang Jerry yang menempatinya. Apalagi baru-baru ini banyak gosip bertebaran tentang Jerry si pemuda dingin itu. Sifatnya 11 12 dengan Abi.
"Pasti nanti si rintenir Tom ngejar dia," gumam Risa tak sadar. Hapal betul dengan sepasang manusia bernama Tom and Jerry.
"Jelas aura dingin. Mampirnya aja di bringin gitu." Akhirnya Adel membuka suara. Perempuan dengan rambut digerai itu segera beranjak pergi meninggalkan Risa disana.
Risa diam melihat teman kelasnya, Jerry yang saat ini bermain ponsel di bawah naungan pohon beringin. Menurut penjaga sekolah, pohon tua itu telah ada sejak penjajahan Belanda dan memiliki cerita horor tersendiri.
Risa tertawa kencang. Baru konek dengan ucapan Adel. Perempuan itu berlari menyusul sahabatnya namun langkahnya terhenti saat dia menyadari bahwa ada yang menatapnya. Tepat di depan pohon beringin, Risa melihat Jerry lalu tertawa.
Jerry mengernyit saat Risa tiba-tiba datang dan menertawai dirinya.
"Selera lo noni Belanda ya?" Canda Risa disela-sela tawanya lalu pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love U my British Boy! [END✓]
Umorismo⚠️young-adult⚠️ "Lo lahirnya kecepetan ye," gumam perempuan itu seraya melihat foto Theo, dia melirik poster Robert Pattinson disebelahnya. "Lo juga!" Dia memandangi poster Louis Partridge, "Lo lahirnya gak kecepetan, cuma terlalu mustahil untuk dim...