22. Little promise
Tak dapat menampik rasa bersalahnya perempuan itu kini berniat untuk menyusul Abi. Namun kakinya seakan berat untuk beranjak. Melihat Adel yang sedang gelisah, Risa segera membayar bakso mereka lalu mengajak Adel untuk pulang karena bertepatan juga dengan bel berbunyi. Sampai dihalaman parkir, terlihat Abi duduk diatas motornya dengan bermain hp. Saling melempar pandangan, Risa menyenggol bahu Adel dengan keras.
"Gih minta maaf lo."
Adel berdecak, "minta maaf gimana? Gue kan gak tau." Karena masih dilema Risa tak segan-segan meninggalkan Adel masuk kedalam mobilnya.
Adel tuh gengsi mau minta maaf. Dirinya juga gak tahu kalau masa lalu Abi sesedih itu. Ingin menghampiri lelaki itu namun Adel memutuskan masuk kedalam mobil Risa. "Kenapa gak minta maaf? Lo kan salah sama dia? Ish kasian calon boyfriend gue ntar gagal move on lagi." Mencuatkan bibirnya, Adel bergerak gelisah dikursi mobil. Mendengar ucapan Risa membuat rasa bersalah Adel semakin tinggi.
"Tastes like strawberry, on a summer evening.
And it sounds just like a song, i want your belly.
And that summer feeling, i don't know if i could ever go without."
"WATERMELON SUGAR HIGH."
PLAK
"Aww!" Menyetir mobilnya, telinga Risa berdengung usai mendengar Adel bernyanyi. Habisan suara Adel tuh nyaring banget kaya peluit pak Ridwan pas ngelatih futsal.
"Disuruh minta maaf malah nyanyi," cibir Risa, Adel sengaja pura pura tidak mendengarkan.
"Hidupin musik dong!" Alunan 7 rings dari Ariana Grande membuat keduanya bernyanyi bersama. Oh ngomong-ngomong selain menyukai One Direction ataupun Korean music, mereka adalah Arianator sejak keduanya sering nobar Victorius dimana Ariana Grande yang masih remaja memerankan Cat Valentine.
"Who ever said money can't solve your problems, must not have had enough money to solve'em."
"They say which one i say nah i want all of'em!" Sahut Risa berlagak badass.
"HAPPINESS IS THE SAME PRICE AS RED BOTTOMS." Mobil yang hanya berisi dua orang terlihat seperti berisi puluhan. Mereka bernyanyi hingga akhir seakan melupakan masalah-masalah yang mereka jalani. Keduanya sangat bersyukur karena saling mengenal hingga menjadi sahabat selama belasan tahun.
Cari teman yang sefrekuensi itu sangat susah, apalagi Adel tipe orang yang kalau cocok pasti tidak akan mencari pengganti lain. Itu alasan mengapa mereka selalu berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love U my British Boy! [END✓]
Humor⚠️young-adult⚠️ "Lo lahirnya kecepetan ye," gumam perempuan itu seraya melihat foto Theo, dia melirik poster Robert Pattinson disebelahnya. "Lo juga!" Dia memandangi poster Louis Partridge, "Lo lahirnya gak kecepetan, cuma terlalu mustahil untuk dim...