-OBROLAN RINGAN

1.1K 136 4
                                    

15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15. Obrolan Ringan

"I'm Louis Chevalier call me Louis and be my bestfriend. Stay with me, so you'll know me more."

Roftop restaurant ini sangat menyejukkan di mata. Tempat ini jarang digunakan karena khusus untuk kumpul keluarga pemilik restaurant. Beragam makanan sesuai pesanan telah disajikan disana. Gradiasi warna orange menghiasi langit diikuti semilir angin itu nampak tak terlihat menarik bagi kedua lawan jenis yang sedang menatap seseorang dengan perasaan berbeda saatat ini.

Adel menatap takut ayahnya apalagi dia masih menggunakan seragam sekolahnya. Serta Louis menatap Husain dengan sedikit tersenyum kaku, tidak tahu harus berbicara apa kepada ayah Adel.

"Dia Louis yah temen aku," celetuk Adel cengengesan.

Pria dengan setelan jas navy itu menatap lelaki disamping putrinya sekilas lalu menatap putrinya. Husain duduk diikuti Adel dan Louis. Sejujurnya Adel nampak salah fokus pada dua piring berisi seperti tumpukan kentang, disebelahnya terdapat muffin berry. Menggiurkan sekali membuat cacing dalam perutnya meronta.

"Baju kamu kemana?" Tanya Husain menatap Adel yang masih mengenakan seragam sekolah. Pasti anaknya ini tidak izin pada Agatha.

"Kamu bolos sekolah?" Tanya Husain lagi sontak membuat Adel menggelengkan kepalanya. Perkiraannya benar Adel akan dituduh bolos.

Louis melirik Adel, "ah bukan, tadi aku yang jemput Adel disekolahnya." Lelaki itu mengangkat bicara dengan bahasa super kaku.

Adel saling pandang dengan ayahnya, perempuan itu menghentak-hentakkan kakinya agar tidak tertawa. Sumpah demi apapun wajah Louis terlihat sangat menggemaskan! Menutup mulutnya dengan telapak tangan, Adel berkomat-kamit agar tidak terbahak.


Bahasanya itu loh...


"Asal mana?" Tanya Husain nampak tertarik.

"Dia asal London, neneknya orang Indonesia. Walaupun kaku tapi dia bisa bahasa Indonesia kok yah," jawab Adel menyela.

Husain mengangguk sejujurnya dia lelah karena sejak pagi dirinya belum istriahat. Pria itu menyuruh Adel dan Louis untuk menikmati makanannya lalu pamit untuk pulang tanpa berbicara lagi.

Adel menghembuskan napasnya lega.

🐻🐻🐻

"My childhood," gumam Louis saat menikmati lancashire hotpot-nya.

Adel menatap Louis menunggu kalimat selanjutnya.

Love U my British Boy! [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang