33

447 61 0
                                    

" kau sudah membawanya " hyunjin masuk kedalam markas yang memang sudah ditunggu oleh jaemin dan juga renjun disana.

" Tentu saja sudah kubawa " jawabnya sembari menepuk saku celana sebelah kirinya .

" Mana " pinta jaemin to the point .

" Ohoo ceritakan dulu padaku maka aku akan memberikan benda ini " ujar hyunjin .

" Baiklah dari mana aku harus memulainya "

.
.
.

" Aku sebenarnya tidak terlalu mengetahui mengapa itu bisa terjadi , semua di mulai saat aku bertemu dengan Jeongin di pinggir jalan saat ia sedang pulang sekolah , kurasa saat itu ia tengah menginjak bangku sekolah dasar " renjun memulai ceritanya .

" Aku jaemin dan Lucas oppa menemuinya disana yang sedang diganggu oleh beberapa orang , apa Jeongin pernah mengatakan padamu sesuatu yang janggal maksudku yang kau tak mengerti begitu ?" Tanya renjun , hyunjin terlihat berpikir .

" Ah saat sebelum ini terjadi , saat Jeongin akan meninggalkanku aku bingung saat ia mengatakan jika aku harus menghindarinya jika mata yang kulihat itu bukan mata yang sama , AHH aku mengerti sekarang mengapa aku baru sadar , sialan !! " Hyunjin terlihat menatap renjun dan jaemin didepannya dengan kembali serius setelah mengetahui fakta tentang Jeongin .

" Syukurlah kau cukup pintar sehingga aku tak perlu menjelaskan , dan kau juga pasti mengerti jika seseorang yang mengalami DID itu mempunyai trauma masa kecil entah itu pelecehan, ataupun penganiayaan yang diterimanya "

" Apa itu karna keluarga yang melakukannya " potong hyunjin.

" Heumm jika begitu aku akan lanjutkan ceritaku , jadi setelah aku menemui Jeongin yang tengah dibully oleh anak-anak yang lainnya, ia hanya diam tak membalas. jadi kami menyimpulkan jika ia hanyalah seorang gadis yang lemah membuat kami membantunya dari anak-anak nakal itu , tapi ia malah kabur dari kami saat anak-anak itu pergi tanpa mengucapkan apapun .

Setelah beberapa Minggu aku lupa kapan kita menemuinya kembali tapi kami terkejut karna melihat anak-anak kecil itu yang malah di bully oleh Jeongin, ia menginjak, menendang, bahkan mematahkan lengan salah satu anak lelaki itu , tapi Jeongin dengan tampang tak berdosa nya menyapa kami biasa dengan mengenalkan diri sebagai in , dan jika kau ingin tau in itu seumuran dengan kami makanya sifatnya sangat semena-mena "

" Jadi sudah bukan , kemarikan benda yang kami minta " ujar jaemin .

" Aku bertanya apa itu semua terjadi karna keluarganya atau bagaimana ? Kenapa kalian hanya menceritakan awal pertemuan kalian saja !!?! " Ujar hyunjin .

" Itu tidak geratis hwang , lagi pula kami tidak mempunyai hak untuk menceritakan mengenai masalah keluarga yang Jeongin miliki , jadi jika kau penasaran kau bisa tanyakan langsung padanya okey " jaemin kembali mengulurkan lengannya meminta benda yang menjadi kesepakatan keduanya.
Dengan berat hati dan tak cukup rela hyunjin memberikan benda tersebut .

Dengan berat hati dan tak cukup rela hyunjin memberikan benda tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My SECRET AGEN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang