[Derrett]
Getar ponsel menandakan sebuah pesan telah masuk tampak 3 orang gadis muda di lokasi berbeda menerima sebuah pesan secara bersamaan ...??!!
Aku suka sama tema cerita atau film yg menyusun konsep kek agen mata2,
but sayang bgt gabanyak yg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guys ini banyak bgt semoga ga gumoh yah dan kalian bisa mengimajinasikan bagaimana adegan action yang ada disini 😣
Typo itu bonus yah .. Enjoy guys 😉
. . .
" Maksud mu ?? " Tanya penjahat itu.
Renjun menunjuk penjahat yang tengah memegang sandra. " Aku ingin menggantikan tempatnya, kau bisa menyandra ku " ujar renjun membuat jeno terkejut dengan apa yang renjun ucapkan.
" Apa yang kau katakan renjun, jangan bodoh !!! " Jeno menatap tajam renjun. "Ini bukan saatnya menjadi pahlawan !! " Lanjutnya mencengkram lengan renjun.
" Bagaimana ?? Kau bisa menukar sandra itu denganku " ujar renjun kekeh tak memperdulikan perkataan jeno.
" Kenapa kau mau bertukar dengan wanita ini heumm. " Penjahat yang ada di hadapannya memberikan kode pada temannya yang memegang sandra untuk maju, renjun rasa orang ini adalah ketuanya.
" Aku tidak tega, lihat anaknya sangat ketakutan, biarkan ibu itu kembali dan kalian bisa membawaku" jawab renjun.
" Waaah sungguh berani sekali nona ini, tetapi lelaki itu benar, bukan saatnya menjadi pahlawan ... " Ia maju lalu menedang jeno yang ada di sebelah tubuh renjun.
Bugh.. !!!
" Eeuhh... " Jeno memegangi perutnya, renjun melihat jeno yang ditendang terkejut dan menahan marahnya.
" JENO !!! " Renjun terkejut karna tendangan mereka pada jeno lalu mengepalkan jari-jari tangannya.
" Dan kau hanya akan menjadi pahlawan kesiangan disini HAHAHAHA " ia lalu memberikan kode untuk mengganti sandra dengan renjun.
Grepp. !!
Jeno berniat akan maju menolong renjun namun renjun menatapnya tajam seakan mengatakan ' jangan maju atau kau mati. ' membuat jeno jadi diam dan memegangi perut miliknya.
....
Saat ini renjun sudah bertukar tempat dengan wanita sebelumnya, wanita itu langsung berlari menghampiri suami dan anaknya lalu memeluknya. Ia juga menatap renjun lalu berujar terimakasih tanpa suara sembari menatap renjun yang saat ini lengannya tengah diikat.
Jeno meremat lengannya kesal karna ia tak bisa berbuat apa-apa.
Renjun dibawa oleh mereka menjauh dari sana untuk jaga-jaga jika tempat ini terkepung mereka masih punya tawanan lainnya. " Apa hanya uang yang kalian cari disini ?? " ujar renjun bertanya pada kedua orang yang menariknya menuju lantai bawah.
" Kau sudah tau kenapa bertanya " jawab salah satu dari mereka.
" Apa pistol milik mu itu asli atau hanya pajangan saja ?? " tanya renjun melirik pistol itu.
