52

407 69 12
                                    

Tes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tes...Tes ... Tes annyeong mina 👋🏻

.
.
.

Hangyul tersenyum melihat Renjun, wanita yang di sukainya itu berdiri di depannya dengan luka-luka di tubuhnya.
" Halo renjun " ujarnya maju mendekat.

" Apa sih mau mu hah, bukankah kita sudah sepakat untuk menukar cincin itu dengan ketua, kenapa kau malah bersikap seperti pengecut yang berengsek !! " Jawab renjun.

Renjun melirik kearah Jeongin yang pucat, renjun sudah bisa menebak yang bisa membuatnya seperti itu bukan puluhan orang yang ada di hadapannya ini tetapi pasti sesuatu yang mengganggu dirinya.

Renjun melirik kearah jaemin yang sama acak-acakan nya tak berbeda dengan Lucas yang sudah terlihat lelah dari keringat dan juga darah yang keluar dari jidatnya, renjun beralih pada perutnya yang terasa menyakitkan.

Orang-orang yang berada di sisi kiri dan kana Tubuh hangyul maju tersenyum meremehkan renjun dan yang lainnya.
" Apa kita akan diam saja? Lenganku sudah gatal by the way. " Ujar seorang wanita berambut panjang dengan perawakan tinggi itu berujar.

" Huh sombong sekali " ujar Jeongin yang menatap dingin.
Renjun melirik Jeongin khawatir, masalahnya ia takut sesuatu yang hitam akan keluar dan itu akan jadi masalah yang besar.

" Pengecut seperti kalian tidak akan bisa menyakiti kami, dan satu lagi, jaga tangan bersih itu dengan sebaik baiknya mulai saat ini, karna aku akan membuat lengan bersih itu tidak akan bisa digerakkan sama sekali. " Ujar renjun menyindir Hangyul yang hanya bisa menggerakan anak buahnya untuk mencelakakan mereka.

" Ohooo, pemberani seperti biasanya, itu yang aku sukai darimu renjun masih sama dan tidak berubah sedari dulu. " Ujar hangyul.

" Hahahah... Haaah, kasihan sekali kau hangyul karna perasaan ku juga tak pernah berubah sedari dulu, masih sama " jawabnya.

Hangyul menghilangkan senyumnya dan menggantinya dengan wajah datar karna perkataan yang menyinggung dirinya.

Renjun melirik satu wanita yang tertunduk di antara wajah sombong di sana " chanle " gumam renjun perlahan pandangannya berubah menyendu.
Lalu ia alihkan kembali menatap hangyul dengan rahang yang menguat karena rasa kesal yang menguap.

" Apakah nona tidak terlalu percaya diri " ujar minhyun tersenyum menatap mereka.

....

Hyunjin menyalakan mobil hendak pergi dari sana.

Brukk.

AKH..

Haechan dan Ji-Sung yang duduk di belakang terkejut yang membuat mereka terhentak kursi yang ada di depannya.
" Kalian baik-baik saja. " Tanya jeno melihat kebelakang.

" Mian tapi kita tak bisa pergi. " Ujar Hyunjin.

Tak lama seorang dengan motor dan helem full face nya menodongkan pistol kearah kaca jendela mobil mereka mengkode agar mereka keluar dari sana.

My SECRET AGEN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang