11

804 99 3
                                    

"Aduh kepalaku sakit "
Jeongin terbangun dari tidurnya di dalam Kamar apart yang tadi malam ia tempati dengan pakaian yang ia kenakan sudah berubah menjadi dress berwarna merah .
Ia bangun dari tempat tidur melihat dirinya di nakas meja rias menghadap cermin.

"Mengapa aku berpakaian seperti ini, apa ini aku berdandan "
Ia lalu menyeka makeup yang menempel di wajahnya dan juga lipstik yang berwarna merah di bibirnya lalu ia berlalu masuk kedalam kamar mandi,
Sembari berjalan tertatih dan memegangi kepalanya dengan sebelah tangan karna kepalanya sungguh sangat terasa berat dan berdenyut.

Setelah sudah siap dengan badan yang sedikit lebih segar dari sebelumnya, kepalanya masih saja terasa berdenyut tapi ia tidak perduli

.

.

.

[ Kampus ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Kampus ]

"Aduh kepalaku kenapa masih saja pusing "

memijit kepalanya sembari jalan perlahan di lorong kampus.

"Jeong you okay ?"
Suara seorang wanita menginterupsi dengan menepuk bahunya Jeongin membalikan badannya mendapati renjun tengah menatapnya dengan khawatir .

"Ah eunnie , tidak apa-apa hanya kepalaku aga pusing saja "
Ucapnya seraya tersenyum

"Oyah kau berhasil memasang kannya Jeong tadi malam kerja bagus ne~, tapi jangan memaksakan diri seperti itu juga, ngomong2 bau alkohol masih menyengat tuh habis berapa botol heumm "

"Aku tidak meminum alk-" ia membaui dirinya walaupun sudah mandi tapi napas nya memang masih tercium bau alkohol
Jeongin langsung tersadar dan segera beranjak pergi.

"Eunnie aku akan pulang mian "

"Loh ada apa Jeong kau baik-baik saja kan ?? "

"Iya eunnie baik "
Ucapnya seraya berlari meninggalkan
Renjun yang menatapnya

BRUGG DUKK

"Aduh sakitnya" Jeongin taerjatuh saat ia menabrak seseorang di depannya

"Aduh pinggulku "
Sembari menggosok gosokan tangannya di pinggul karna terasa nyeri setelah berciuman dengan lantai.

"Kau tak apa "
Jeongin mendongakan wajahnya menatap suara seorang pria

"Huh, yah tak apa " ucapnya canggung melihat lelaki yang ada di hadapannya lalu segera memalingkan wajahnya

Yah itu Hwang Hyunjin

"Sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya, benarkan nona "
Tanyanya lembut membuat jeongin menukikan alisnya yang ia ingat ia belum berhadapan langsung dengan lelaki itu saat malam diamana ia pingsan, juga ia memang sudah merencanakan untuk bertemu dengan lelaki itu tetapi dengan cara sebagai pelayan club, mengapa lelaki ini sudah mengenalnya bukan kah tadi malam ia juga tak jadi ke club karna pingsan.

"Ah aku rasa anda salah orang Sunbae, permisi dan maaf tadi menabrak mu "
Sambil membungkukkan badan ia berjalan melewati pemuda itu baru 2 langkah pemuda itu memanggilnya sembari mencekal lengannya

"Apakah benar innie " ucapnya

Deg

Deg

Deg

"INnie " dengan wajah tak percaya peria itu menaikan alisnya menatap wanita dihadapannya yang terlihat kaget.

"Benar bukan kau innie yang aku temui di club tadi malam, tak ku sangka kita ternyata satu universitas yah. haha dunia begitu sempit ternyata "
Ia terdiam melihat reaksi wanita tersebut yang diam tak bergerak, kaget dengan sesuatu yang baru saja terjadi.

"Oyah mengapa kau terlihat sangat berbeda dengan apa yang kulihat tadi malam,.. heumm tadi malam kau terlihat 'sangat menggoda' bisiknya , kau tau kau sangat seksi tadi malam dengan gaun merah dan lips-"

"Cukup aku bukan orang yang kau maksud Sunbae " potong Jeongin .
Ia langsung melepaskan tangan lelaki yang sedari tadi menggenggamnya, lalu berlari meninggalkan lelaki tersebut.

"Ah sialan apa2an ini innie, ia keluar lagi aaargh sialan "
Ia langsung masuk kedalam apart yang memang letaknya tak jauh dari kampus tersebut

Mengecek cctv yang memang ia pasang untuk mengetahui apa yang ia lakukan membuka laptop melihat file rekaman Vidio yang menunjukan tanggal kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mengecek cctv yang memang ia pasang untuk mengetahui apa yang ia lakukan membuka laptop melihat file rekaman Vidio yang menunjukan tanggal kemarin.

"Sial sial sial arrrgh"
Ia kemudian duduk dengan pandangan frustasi.

"Mianne  eunnie mian dia kembali.... "
Layar laptop menampilkan seorang wanita berbaju merah sedang berdandan di depan cermin nya lalu membalikan wajahnya menghadap cctv dan tersenyum sembari melambaikan tangannya " annyeong Jeongin-nie"

.

.

.

Code name : Hera Altar ego dari yang Jeongin IN didominasi dengan warna merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Code name : Hera
Altar ego dari yang Jeongin IN didominasi dengan warna merah.

sangat misterius tapi juga menyebalkan dan sulit untuk diatur. iya diberikan code name dari pusat karena tidak mungkin menunggu Jeongin untuk kembali sadar dengan misi yang dijalankan.

in mempunyai kelebihan sendiri tentunya yang berbeda dengan Jeongin bukan hanya dari segi penampilannya tetapi kemampuannya pun berbeda.

TBC...

Gumawoo yang udah baca dan vote 💚💚.
Udah pada keluar kan cogan2nya gimana2 hehe pusing ga Ama ceritanya ?? Komen dooong 😊 kasih saran juga jangan ragu aku menerima saran dan keritikan kalian asal dengan bahasa yg sopan juga tentunya hehe, soalnya cerita ini mau aku buat long story' gitu looh bakal lumayan sih tapi gaakan Sepanjang itu Koo jadi enjoy aja yah 😘 .

My SECRET AGEN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang