53

301 43 6
                                    

Hyunjin sampai pada markas dan segera turun dari sana, lucas juga dengan terburu-buru tetapi tetap hati-hati membawa renjun masuk kedalam sementara jeno hanya mengikutinya dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin sampai pada markas dan segera turun dari sana, lucas juga dengan terburu-buru tetapi tetap hati-hati membawa renjun masuk kedalam sementara jeno hanya mengikutinya dari belakang.

Jaemin pun datang dan di susul Jeongin dengan motornya.

Lucas membawa renjun masuk kedalam salah satu ruangan yang ada di sana, sementara jeno, Hyunjin, Ji-Sung, haechan, dan Mark menunggu.
" Aku tau pasti banyak yang ingin kalian tanya kan pada kami tapi sepertinya kalian harus menunggu sebentar. " Ujar jaemin, Jeongin sudah membawa sebuah troli berisi peralatan medis dan masuk kedalam.

" JAEMIN " Panggil lucas dari dalam sana.

" Aku permisi. " Jaemin tanpa berlama-lama ia segera menghampiri lucas untuk melakukan pengobatan pada renjun.

" Renjun apa akan baik-baik saja ? " Tanya jeno memandang pintu itu.

" Bukankah seharusnya kita membawanya kerumah sakit, kan iya kan !!? " Haechan memandang mereka tak percaya, kenapa mereka malah membawa orang yang sedang terluka separah itu kemari.

" Kita percayakan saja pada mereka, aku yakin mereka tau apa yang harus di lakukan, ya walaupun aku baru mengenal mereka belum lama " jawab Hyunjin.

" Heum... Ji-Sung yakin nuna akan baik-baik saja, nuna itu orang yang sangat kuat. " Ujar Ji-Sung mendapat lirikan tajam dari jeno dan mark.

Chanle sedari tadi hanya diam terduduk disana sembari menahan tangisnya.

Ji-Sung menghampiri chanle dan duduk di sebelahnya.
" Nuna akan baik-baik saja, tenang lah. " Ujar Ji-Sung menyemangati, chanle melirik kearah Ji-Sung lalu memberikan senyuman tipisnya dan mengangguk.

....

Jaemin dan Jeongin keluar dari ruang yang berisi renjun disana dengan pakaian yang terdapat noda darah dan juga keadaan yang terlihat lelah karna mengoperasi renjun selama 3 setengah jam waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di perut renjun.

" Bagaimana ? " Tanya jeno maju menghampiri lucas.

" Operasinya lancar peluru dapat di keluarkan " ujar lucas melirik jeno.

" Baiklah .... Apa ada yang kalian ingin bicarakan " ujar mark.

" Bagaimana jika kita tunggu renjun sium- " ujar lucas terpotong

" Tak perlu, jaemin ikut aku " potong mark.
Hyunjin Ji-Sung hanya bisa diam tak berani mengeluarkan suara.

" Jadi Lucas apa yang mau kau jelaskan." Haechan menatap lucas dan Jeongin bergantian.

Jeongin terlihat tidak baik, ia melirik kearah lucas dan menepuk pundaknya.
" Oppa, beritahu saja apa yang mereka ingin tau, aku.. aku akan keluar sebentar. " Jeongin menyentuh kepalanya yang terasa sangat sakit.

" Jeongin, kau baik-baik saja. " Ujar Hyunjin menghampiri Jeongin.

Jeongin membalikkan badan menghadap Hyunjin dan memberikan isyarat untuk berhenti dengan lengan satunya karna satunya lagi tengah menyangga kepalanya.
" Stop.. berhenti " ujar Jeongin sembari mengatur napasnya.

My SECRET AGEN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang