hari ini merupakan hari terakhir jungkook bisa kumpul dengan taehyung dan geng nya. besok sudah harus kembali beraktivitas seperti biasa, sekolah dan belajar. kegiatan yang paling membosankan namun juga kewajiban untuk remaja seusia nya.
Ia mendengus kesal saat sebuah nama muncul dilayar ponsel nya, belum bicara saja mood nya sudah jelek apalagi nanti bicara. jungkook memutuskan untuk mematikan panggilan tersebut namun orang diserang sana juga tak ingin menyerah untuk berbicara.
maka dengan suasana hati yang buruk, jungkook menekan tombol hijau dengan dengusan.
"APAA?" ucap nya dengan nada yang tidak santai.
'jungkookiieee! apartemen kok kosong, lagi dimana?"
jungkook meniru kan gaya bicara orang disebrang sana tanpa suara sebelum menjawab, "dimana kek, suka-suka gue lah! jangan lancang lu ya masuk masuk. awas aja ada satu aja barang gue yang pindah tempat atau geser, abis lu ditangan gue." ancam jungkook yang mendapat ejekan tawa disana.
"hahaha... gue gak bisa masuk lagian ngapain lu ganti password nya?"
"ya lu sadar diri lah, itu kan tempat gue! udah deh gak usah basa basi, benci banget gue denger suara lu. kenapa?"
"ah, lu mah gitu. jangan sensi dong kan gue cuma mau pamer habis dapet piala, kemaren gue menang lomba lari jarak jauh. gue juga abis dikasih duit tambahan dari mama, tadinya mau traktir lu keluar tapi lu gak ada."
"gak usah panggil panggil mama, dia nyokap gue! dan gue gak perduli lu mau menang apa kek, gak guna lu telfon gue. enyah sialan!"
"mau berapa kali lu nyangkal juga percuma, jungkookie. we're brother now. nyokap lu udah jadi nyokap gue sekarang dan bokap gue ya bokap lu juga. gak usah sok jadi pihak tersakiti."
"shut the fuck up! gak usah sok akrab sama gue."
dan dengan begitu sambungan sepihak dimatikan oleh jungkook dengan perasaan dongkol luar biasa.
"gak lama lagi gue yang bakal kena marah sama ibu negara gara-gara lu, bangsat. benci banget gue sama lu." ucap jungkook sambil melempar batu kearah kolam ikan didepan nya.
"mau rokok?"
"astaga!"
jungkook mengelus dada nya karna terkejut mendengar suara yoongi yang tiba-tiba saja sudah duduk disamping nya dengan rokok yang menyala diapit dibibir nya dengan satu tangan yang mengurkan kotak rokok.
"lu kaya setan ya lama-lama, muncul dimana-mana. salam kek apa kek, main nongol ajaㅡ dan lagi, gue bukan perokok, sorry."
"sorry juga gue gak sengaja denger percakapan lu barusan."
Lalu jungkook diam sambil menatap yoongi yang sedang menatap kolam ikan dengan bibir yang sesekali menghembuskan asap rokok.
"gue kalo stres biasanya rokok, kali aja lu mau coba. nihㅡ tapi gue gak maksa kok. terserah lu." kata yoongi dengan senyuman kecil.
ini sebenarnya mau aku update dari lama tapi aku lupa huhuhu maafkan aku:(
ohh ya, gimana puasa nya lancar kan? semangat terus yaa! 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
gendut
Fanfictionkatanya jungkook itu gendut. padahal gak, cuma sedikit berisi dan juga sexy untuk seorang laki-laki saja. wajar kan?