HAPPY READING 🌼Vera datang dengan membawa 2 gelas cofe Starbucks dan duduk di samping Elena yang sedang memainkan ponselnya.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 5 sore dimana mereka baru saja pulang kampus. Keduanya memutuskan ke cafe dulu untuk bersantai. Sebenarnya Elena tidak terlalu suka dengan kopi tapi kalau kopi Starbucks beda lagi.
"Oh iya, Elena kau belum memberi tau ku kemana kau kemarin". Vera bertanya perihal dirinya yang tidak ada di festival kemarin.
"Aku dan Emma mencari mu di penjual burger tapi kau tidak ada di sana". Ucap Vera dan kembali menyesap kopinya.Elena yang di tanya seperti itu pun bingung ingin menjawab apa, pasalnya dirinya kemarin langsung ditarik paksa olah pria yang tidak di kenal ke sebuah gang. Tidak mungkin ia menceritakan hal itu pada sahabat nya.
"Hmm...itu...itu aku dapat telpon dari Daddy jadi langsung pulang". Ucap Elena mencari alasan.
"Benarkah?, Tapi kenapa tidak memberi tau kami".
"Kau tau kami sangat mencemaskan mu kemarin"."Iya maafkan aku ya".
Keduanya lanjut meminum kopinya. Vera terlihat memainkan game dari ponselnya, sedangkan Elena ia tengah mengscroll akun Instagram nya.
Sudah lama ia tak update foto di Instagram jadi ia memutuskan untuk meng-upload salah satu foto yang ia ambil kemarin.
Setelah selesai meng-upload sebuah notifikasi masuk ke ponselnya. Notifikasi yang menunjukkan jika seseorang baru saja mengikutinya.
Notification:
@N_P... New followingElena mengernyitkan keningnya bingung saat sebuah akun tak di kenal sudah meng-follow dirinya.
Dengan cepat Elena membuka notifikasinya untuk melihat akun itu.Elena membulatkan mata kala melihat foto-foto yang yang terposting di akun Instagram itu. Foto seorang pria yang ia temui kemarin.
Benar! Elena tidak mungkin lupa dengan wajah pria itu, Karena wajah mereka kemarin bahkan sangat dekat hingga hampir berciuman. Oh memikirkan hal itu saja sudah membuat pipi Elena merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
Novela JuvenilApakah seseorang harus mati dulu jika ingin mendapat ketenangan?. "Setelah kepergiannya kehidupan ku hanya penuh dengan air mata, dan sekarang dengan kehadiran mu membuat ku ingin mati saja rasanya......". Pertemuan yang selalu membuat mu mera...