HAPPY READING 🌼"Kau jadikan hari ini kita menjenguk Vera?".
"Tentu saja, tapi sebelum itu kita mampir ke toko buah dulu ya".
Elena dan Emma hari ini berencana untuk menjenguk Vera di rumah sakit. Ibu Vera menelpon Emma dan mengatakan jika gadis itu telah siuman, jadilah keduanya memutuskan untuk ke rumah sakit setelah pulang kampus.
Keduanya jalan beriringan menuju halte karena supir Emma akan segera tiba. Saat akan mencapai halte, Emma tiba-tiba berhenti dan langsung membulat kan matanya.
"Elena lihat itu....". Ucap Emma memberi kode jika Elena harus melihat ke depan.
Sama seperti Emma, Elena juga membulatkan matanya dan tiba-tiba jadi gugup. Bagaimana tidak, di depan gerbang kampus sudah ada kerumunan para mahasiswi yang tengah mengagumi sosok Nick yang duduk tampan di atas motor sport nya dengan wajah dingin.
"Nick....". Lirih Elena.
Nick yang sudah bosan dengan para wanita yang menghampirinya langsung tersenyum saat melihat Elena dari kejauhan.
"Elena!".
Nick segera turun dari motor dan meninggalkan semua wanita yang mengerumuni nya. Para wanita itu pun terlihat kesal saat melihat Nick berjalan menghampiri Elena.
Elena yang melihat Nick mendekat tiba-tiba jadi gugup dan meremas tas selempang nya.
"Kenapa kau lama sekali, aku sudah menunggu mu dari tadi?".
"A-aku...".
"Sudah ayo cepat !". Karena Elena masih bingung, Nick pun menarik tangan gadis itu untuk mengikutinya.
"Apa yang kau lakukan?, Kenapa membawanya pergi ". Marah Emma dan menahan tangan Elena.
Nick menoleh karena Emma menahan tangan kekasihnya.
"Elena adalah kekasih ku jadi dia harus ikut dengan ku!". Ucap Nick dengan wajah dingin nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
Teen FictionApakah seseorang harus mati dulu jika ingin mendapat ketenangan?. "Setelah kepergiannya kehidupan ku hanya penuh dengan air mata, dan sekarang dengan kehadiran mu membuat ku ingin mati saja rasanya......". Pertemuan yang selalu membuat mu mera...