2

1.2K 171 11
                                    

Notif pesan masuk terdengar nyaring di kamar Yoora. Kedua mata langsung melebar begitu mendapat kabar bahwa ia diterima untuk part time kerja di sebuah coffee shop. Akhirnya setelah sekian lama terus menerus ditolak.




Dino ikut senang. Bahkan ia akan mengajak kawan kawannya untuk nongkrong disana. Namun Yoora malah menolak mentah mentah.




Apalagi alasannya kalau bukan takut dibuli.




Dua lembar kertas ujian diberikan. Ujian akhir semester tiba dalam waktu singkat. Waktu yang diberi 50 menit sedangkan banyaknya soal ialah 40 + 5 esai.




"psst, anak baru!"




Seseorang berbisik dari belakang. Awalnya Yoora pura pura tidak mendengar, tapi orang tersebut malah men-colek dengan pulpen ke punggung.

 Awalnya Yoora pura pura tidak mendengar, tapi orang tersebut malah men-colek dengan pulpen ke punggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun menoleh. Siswi bernama Naeun bertanya apakah ia sudah menyelesaikan soal nomor 3. Apa sih, baru juga dikasih soal, pikirnya.




Jadi, ia menjawab dengan gelengan. Melihat respon Yoora membuat Naeun jengkel. Perempuan berambut coklat itu langsung menunjukan wajah kesal.




30 menit kemudian, Yoora telah selesai mengisi bagian pilihan ganda. Kini, saatnya ia menyelesaikan esai.




Seketika kelas menjadi ribut. Ternyata pengawas Kim keluar dari ruangan secara tiba tiba. Walau begitu ia tetap fokus mengerjakan.




sret!




Lembar ujiannya direbut. Spontan Yoora berdiri menghadap pada orang yang semena mena tersebut. Lagi lagi Naeun muncul di hadapannya.




"balikin"




Naeun menggeleng. Ia benar benar menunggu sedari tadi.




"gue bilang balikin"




Padahal suara Yoora tidak terlalu keras, namun cukup mengundang perhatian beberapa siswa. Melihat hal yang paling tidak disukainya itu hadir, ia menunduk.




Tanpa mengembalikan lembar ujian, Naeun langsung menukar miliknya begitu pengawas Kim datang. Anak baru itu memang sudah mengerjakan bagian pilgan, hanya saja tidak ingat jawabannya.




Waktu tersisa 20 menit, sedangkan ia harus berhadapan dengan 45 soal.




"kumpulkan semua! waktunya sudah habis!" teriak pengawas Kim.




Yoora masih duduk diam di kursi. Bahkan esai belum diisi. Pikirannya langsung berantakan.




Selagi siswa siswi ada disekitaran pengawas Kim, Jeonghan merebut lembar jawaban milik Yoora sama seperti yang Naeun lakukan.




𝗺𝗶𝘀𝘂𝗻𝗱𝗲𝗿𝘀𝘁𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 - 𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang