𝗺𝗶𝘀𝘂𝗻𝗱𝗲𝗿𝘀𝘁𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 - 𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻

4

Peringkat kelas akhirnya diumumkan, hampir seluruh siswa mulai gaduh di lapangan. Beberapa penjaga sekolah berkeliling, mereka menegur siapa pun yang masih mengeluarkan suara.

Jeonghan berdiri di barisan belakang, sedangkan Yoora berada satu langkah di depannya. Perempuan itu tidak berekspektasi lebih setelah menemui pengawas Kim.

Sebuah tabel berisikan nama siswa muncul lewat infokus. Kedua mata Yoora terus menerus turun, mencari namanya. Terdengar lagi suara para siswa yang entah itu senang atau sedih.

Pada urutan ke 26 Yoora jelas jelas melihat namanya. Perlahan ia merasa lega walau mendapat peringkat segitu.

"gak kaget sih Jeonghan dapet peringkat 1 lagi" ucap salah satu siswi.

"lo gak bosen apa, Han?"

Jeonghan hanya merespon dengan tawa. Yoora diam diam menguping pembicaraan mereka. Ia terlalu takut untuk menoleh ke belakang.

Setelah selesai mengumumkan peringkat, kepala sekolah menghimbau agar murid segera pulang ke rumah. Katanya sih ada rapat yang durasinya cukup lama.

Daripada siswa siswi pada bosen menunggu, mending memulangkan mereka ke rumah.

Di kelas hampir seluruhnya langsung keluar. Tersisa Yoora, Jeonghan dan teman sebangku laki laki itu, Woozi. Ia memilih untuk keluar paling akhir, karna kalau dua cowok itu masih ada di kelas, bisa jadi mereka akan membicarakannya.

"jangan lupa di rumah Dino, Han!" ujar Woozi sambil berjalan menuju pintu.

Mendengar nama Dino menaikkan mata Yoora. Jangan jangan mereka akan datang ke rumah. Kira kira jam berapa?!

Saat menolehkan kepala untuk bertanya pada Jeonghan, tiba tiba saja si ketua kelas tersebut duduk di belakangnya. Ia menatap Yoora layaknya melamun.

"lo nanti ke rumah Dino?"

"iya, emang kenapa?"

"jam berapa?"