26

492 93 19
                                    
















"berita terkini, ditemukan mayat seorang wanita berkisar 17 sampai 19 tahun di sungai dengan kedalaman sedalam 4 meter"







































































































"warga setempat bersaksi bahwa mereka melihat secara jelas aksi bunuh diri wanita tersebut"








































































Dino menarik gagang pintu, akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari kamar. Kondisi lelaki itu kacau. Kedua matanya bengkak akibat menangis selama 5 hari berturut turut.




"Dino, kami . . ."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

". . . turut berduka cita" ujar Joshua.




Tidak ada respon. Dino diam, lalu tiba tiba terkekeh sambil menatap si ketua kelas, yakni Jeonghan. Sedari kemarin ia berpikir bahwa kematian Yoora terjadi karna tindakan dari Sowon yang terus mendesak agar saudaranya menjauh dari Jeonghan.




Inti permasalahan ialah Jeonghan. Jika saja ia tahu separah apa Yoora diberlakukan oleh mantan pacarnya.




"bersuka cita kali" Dino membalikan badan.




"kok lo ngomong gitu sih?" tanya Soojin.




"kenapa gak lo tanya aja sama dia?" jawab Dino langsung, ia menunjuk ke arah Jeonghan yang berdiri di samping sofa.




Seluruh pasang mata kini menghadao Jeonghan. Ia pun bingung hingga mengubah raut wajahnya. Namun, Dino tetap menunjuk sambil menahan tangisan.




"tanya sekarang juga Soojin. SEKARANG!"




Joshua langsung beranjak dari sofa, ia mencoba menenangkan.




"tenang dulu, Din, kita tahu lo pasti masih syok kehilangan Yoora"




"gak ada yang bisa ngertiin keadaan gue selain Yoora. Jangan banyak bicara, duduk diam saja, Shua"




Saat itu juga Joshua menurut apa kata Dino. Ia cari aman. Tangisan yang sedari tadi ia tahan akhirnya turun, membuat semua jadi berantakan.




"lo gak bisa jawab pertanyaan Soojin kan, Han? lo tau kenapa?"




"Din, tenang dulu ya . . ."




𝗺𝗶𝘀𝘂𝗻𝗱𝗲𝗿𝘀𝘁𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 - 𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang