34

477 90 26
                                    

Siang ini, Yoora lega mendapatkan nilai A karna presentasi yang akurat dan jelas. Tidak dengan Sowon. Perempuan itu justru hampir saja mendapat nilai D, tapi dosen Park memberinya C.




Setelah kelas selesai, ia bertemu Jeonghan di kantin kampus. Saat tengah berbincang, tiba tiba The 8 datang. Ikut duduk di samping Yoora sambil menyapa.




"udah denger berita belom?"

"udah denger berita belom?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya menggeleng.




"bokapnya Jeonghan yang bunuh Lee Sang Yeob"




Jeonghan langsung menatap The 8. Begitu pula Yoora. Kedatangan cowo jangkung itu sedari awal membuat suasana hati Jeonghan jadi tidak nyaman.




Dengan wajah tak bersalah, The 8 terus meyakinkan Yoora kalau pak Yoon lah pembunuhnya. Namun, ia tidak menceritakan kejadian malam itu.




Saking geramnya, Jeonghan melempar sumpit ke meja. Beberapa mahasiswa mulai memandangnya.

 Beberapa mahasiswa mulai memandangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya . . ."




"denger denger kalian balikan, kan?" potong The 8.




Demi tuhan, emosi Jeonghan sudah tidak bisa ditahan. Ia menatap tajam mahasiswa sastra inggris tersebut.




"salah besar sih kalo lo balikan sama dia, Ra. Pacaran sama anak pembunuh yang bunuh bokap . . ."




BRUK!




"Jeonghan! Hao!" teriak Yoora.




Belum selesai bicara, Jeonghan mendaratkan tinjunya ke pipi kiri The 8. Kini, seluruh mahasiswa mendatangi mereka, berusaha memisahkan.




Namun, di satu sisi The 8 melawan. Jadi, upaya mahasiswa tidak berguna karna keduanya saling menyakiti.




Perkelahian berhenti saat seorang dosen datang bersama 3 petugas kepolisian. Jeonghan dan The 8 langsung dipisahkan.




𝗺𝗶𝘀𝘂𝗻𝗱𝗲𝗿𝘀𝘁𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 - 𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang