37

475 92 35
                                    

"ayo ikut Jeonghan, pa" tarik Jeonghan.

"ayo ikut Jeonghan, pa" tarik Jeonghan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pak Yoon menolak tarikan anaknya. Ia mengerti maksud cowo itu untuk mengatakan semua yang terjadi pada kepolisian. Namun, pak Yoon memikirkan dirinya sendiri juga.



Kalau terus terang dengan apa yang terjadi sebenarnya, ia juga akan ketahuan. Jangan lupa pada kejadian dimana Lee Sang Yeob melihat pak Yoon membunuh seseorang.



Begitu Chungha akan ditangkap, ia akan menguak tindakan pak Yoon itu.



"pa, jelasin semua ke kantor polisi"



"tidak, Hannie"



Tangan Jeonghan yang tadinya menggenggam lengan ayahnya langsung dilepas. Kedua alis beradu sambil menunjukan raut wajah kesal.



"tolong, pa. Kalau papa menjelaskan semuanya, temen aku bakalan dibebasin!"



"Hannie, dengarkan papa dul . . ."



"papa jangan berdiam diri begini! Papa seorang polisi! Seharusnya melindungi orang lain, bukannya bersembunyi dengan fakta yang memiliki pengaruh besar!"



Pak Yoon beranjak dari kursi, ia memotong pembicaraan Jeonghan dengan berteriak.



"JIKA PAPA TERUS TERANG, PAPA AKAN DIPENJARA JUGA, YOON JEONGHAN!!!"



Suasana hening seketika. Ini pertama kalinya Jeonghan dibentak. Bahkan sempat membuat jantung berdegup kencang saking terkejutnya.



Karna kesal keinginannya tidak terpenuhi, si ketua kelas pergi lagi dari rumah. Ia membenci pak Yoon melebihi rasa bencinya pada Hao.



Namun, rasa kesal itu tidak bertahan lama. Di persimpangan jalan, ia berhenti sebentar. Ponsel yang terletak di saku celana diambil.



Ia membuka aplikasi perekam suara.



"maaf, pa"



Jeonghan memutar rekaman nomor 035. Suara pak Yoon terdengar.



"ini satu satunya jalan"



Sebelum masuk ke dalam rumah beberapa jam yang lalu, Jeonghan memulai rekaman suara. Ia sudah menduga pak Yoon tidak mau mengaku pada kepolisian, makanya tindakan cerdik ini diambil.



Tepat setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, ia sampai di kantor polisi. Detektif yang mengurus kasus Lee Sang Yeob langsung dihampiri.



Namun, baru saja belok dari pintu, kehadiran seseorang disana menghentikan langkahnya.



"Jeonghan?"

𝗺𝗶𝘀𝘂𝗻𝗱𝗲𝗿𝘀𝘁𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 - 𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang