33. haircut

4.6K 314 4
                                    

Mona mendesah lesu sembari memandang ke arah luar melalui jendela kamarnya. Pagi ini hujan deras mengguyur kota Jakarta. Al hasil kini ia hanya terkurung di dalam kamar dengan di temani oleh secangkir teh hangat. Kuliahnya juga berganti menjadi daring atas kebijakan dosen yang mengabari via grup chat barusan

Sebenarnya ada beberapa tugas yang menumpuk untuk dikerjakan, namun hari ini Mona benar-benar malas, suasana di luar juga cocok untuk kembali melanjutkan tidur tapi untuk tidur lagi rasanya Mona enggan. Ia berbalik, melangkah kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan posisi telungkup

kepala Mona terangkat sembari menyangganya dengan bantal, tangannya kemudian meraih ponsel yang sedari tadi teronggok di atas kasur. Tak ada yang menarik, hanya ada beberapa chat group yang sibuk mengeluh tentang tugas yang di berikan dosen

Iseng-iseng Mona mendial nomor Arkan. Selang beberapa detik setelah terhubung Mona menutupnya. Tak lama kemudian muncul notifikasi yang membuat Mona tersenyum-senyum sendiri

"Kenapa sayang?"

7.22 AM

"Mona bosan, ga bisa kemana-mana 😣"

7.24 AM

"Mau mas jemput?"

7.25 AM

Mona mengulum senyum melihat balasan cepat dari Arkan, ah indahnya jatuh cinta.

"Hari ini mas di kantor atau di kampus?"

7.27 AM

Pesannya langsung di buka, terlihat kolom chat Mas Arkan 🖤 typing.... Namun beberapa menit menunggu, pesan Arkan tak juga muncul membuat Mona mengerut bingung

Mungkin Arkan sibuk, begitu fikir Mona

Dia beranjak, melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri walaupun di luar udaranya terasa dingin

Selesai mandi dan masih menggunakan bathrobe Mona duduk di meja rias, memakai beberapa skincare rutin dan menyisir rambutnya pelan. Ia mengecek kembali ponselnya namun tak ada balasan dari Arkan sedari tadi, malah adanya notifikasi dari Alya untuk mengajak nya ke salon

Karena gabut Mona hanya mengiyakan saja, toh di luar hujan pun sudah reda
__________

"Lu mau perawatan apa?" Tanya Alya sembari melangkah beriringan bersama Mona ke arah pintu masuk salon

Mona berfikir sejenak
"Rambut aja lah, kuku gue masih bagus, spa juga udah mandi males"

Alya mangut-mangut sambil mengangguk, kemudian bersapa ria dengan karyawan salon langganan nya

Rambut Mona cenderung lurus, layer dengan ujung hampir sepinggang, di bawahnya sedikit ikal berwarna hitam berkilau, karena rambut Mona memang masih alami

"Mau diapain mbaknya?" Tanya petugas karena melihat Mona sedari tadi hanya diam seperti memikirkan sesuatu

"Potong aja mbak, sebahu" jawab Mona singkat

Alya yang berada di sampingnya menoleh, matanya melotot horor
"Ga ga!! Gila lo, rambut sebagus itu mau di buang" protes Alya kesal

Mona mengigit bibir bawahnya, sebenernya dia bingung juga, tapi bosan modelnya itu-itu saja. Mona hanya ingin suasana baru

"Rapihin aja mbak ujungnya itu" pinta Alya membuat dua karyawan di belakang mereka kebingungan

"Udah gapapa Al, gue mau coba hal baru"

Love my Assistant [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang