Mengenal?
Tidak, kami tidak saling mengenal.
Kami bahkan tidak pernah bertemu.
Bagaimana caranya mengenal jika seperti itu?
Dan apa-apaan itu?
Ke-kesepakatan apa yang dia maksud?
Masa lalu? Apakah kami pernah memiliki kenangan? Aku tak ingat! Demi Kami-sama, aku sungguh tak ingat apapun tentangnya.
Bu-bukankah dia hanya seorang ninja buronan kelas S? D-dan bagaimana dia bisa mengenaliku?
A-aku bahkan baru kali ini melihatnya, karena yang aku tahu, dia adalah sahabat dari o-orang yang aku sukai, Na...naruto-kun.
Jadi, bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Menerima ataukah menolaknya?
B-bagaimana cara menolaknya kalau begitu?
Kami-sama, tolong aku!
-Hyuuga Hinata.
.
.Lihatlah getar ketakutan dimatanya itu.
Iris bak bulan yang begitu menyedihkan.
Ataukah dia mungkin sedang kebingungan? Tapi tak terlihat seperti itu.
Justru ini menyenangkan. Melihatnya bergetar ketakutan seolah aku adalah monster yang kejam. Eh, bukankah itu istilah yang terlalu biasa? Mungkin dia malah mengira aku ini iblis? Cukup menarik.
Dia mungkin tak mengingatnya. Tapi akan segera kubuat dia mengingat apa yang seharusnya ia ingat!
Mungkin dengan sedikit paksaan?
Tunggu saja, sayang.
-Uchiha Sasuke
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Die
FanfictionJika besok aku mati, apakah kau akan sedih? [Hyuuga Hinata] . . . Mengapa hanya diam? Apa aku memang tak berarti apa-apa? [Uchiha Sasuke] . . . Disclaimer : @Masashi Kishimoto Credits photo: atas nama pinterest dan yg gambar Warning : Banyak kesalah...