Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
--------------
"Aku menunggu, Baby." Kylie membasahi bibirnya lalu berjalan menuju sofa dan duduk.
"Justin Wells adalah pria gila yang menghabiskan hampir setengah hidupnya untuk mengejarku." Gerutu Kylie, ia bersedekap.
"Terakhir kali aku mendengar dia berada di Paris, aku bahkan tidak tahu dia akan datang hari ini. Aku harus melakukan hal gila tadi karena jika dia mengetahui bahwa aku sendiri. Dia akan mulai melakukan hal yang sudah lama ia tinggalkan yaitu mengejarku." sambung Kylie, ia memejamkan matanya dan memijat keningnya yang mulai terasa sakit.
Dante memandang Kylie yang duduk anggun, ia menarik napas panjang lalu berdiri tegak meninggalkan pintu tempatnya bersandar lalu duduk disamping Kylie yang langsung membuka matanya.
"Jadi kau ikut melempar diriku kebawah bus?" Dante bertanya.
"Itu perumpamaan yang kejam, Mr. Turner." Kylie mengubah posisinya agar bisa menatap Dante.
"Apa aku perlu mengingatkan dirimu lagi, kau yang menerima ajakan makan malam Justin?" tanya Kylie ketus, ia menyipitkan matanya untuk menatap Dante.
"Atau kau memang sengaja, agar bisa bersama-sama denganku sebagai 'kekasih'?" Ia bertanya lagi sembari mengangkat tangannya untuk membuat tanda kutip.
Dante memandang Kylie lalu tertawa sehingga Kylie berpikir untuk memukul pria itu.
"Ms. Montgomery, aku mempunyai cara lain jika hanya untuk dekat dengan seorang wanita. Atau kau yang memang menginginkan ini?" Dante bertanya kepada Kylie yang melongo.
"Kau pasti sudah gi-" Kylie menggeleng dan berdiri, ia tidak sempat menjauh ketika tangan Dante menangkap tangannya dan menariknya hingga jatuh tepat-
Dipangkuan Dante!
"Lepaskan aku." Kylie meronta berdiri tapi lengan Dante mengunci Kylie.
"Jadi tidak ada jalan lain selain datang ke acara makan malam Justin?" Dante berkata kepada Kylie yang masih sibuk memukul lengannya, meminta di bebaskan.
"Kau saja yang pergi." sahut Kylie ketus.
"Baby, kau yang bersikap seolah kita adalah dua orang yang sedang jatuh cinta." Dante tersenyum manis.
"Aku menyesalinya sekarang." Kylie menyemprot Dante. Kemudian pintu ruangan diketuk membuat mereka berdua terpaku, Kylie belum sempat menjauhkan diri ketika pintu terbuka dan kepala Taylor muncul.
"Kylie, maafkan-" Ucapan Taylor terhenti ketika melihat Kylie berada dipangkuan Dante, ia tertawa lebar.
"Jangan berani-beraninya kau." Ancam Kylie lalu menatap Dante yang masih duduk santai seolah tidak terjadi apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Taste Of The Forbidden (Kylie#1) ✅ COMPLETED
RomanceSetelah terjebak dalam drama penculikan, hidup Kylie Montgomery yang tiba-tiba bebas menjadi seperti terkurung dalam penjara. Kakek buyutnya dengan segala ucapannya yang maha benar telah memutuskan untuk memberikan pengawalan bagi Kylie yang jelas w...