Update..
Update...
Update..
Ready??
Happy Reading
---------------------
Kylie Penthouse, New York, United States
"Baiklah, aku akan menghubungi lagi." Dante berlari turun sembari berbicara diponselnya.
"Selamat pagi." Ia berpaling dan melihat Kylie tengah berada di dapur. Dante tersenyum lalu mendatangi Kylie.
"Di mana kakekmu?" Ia bertanya kepada Kylie yang mengialkan kepalanya kearah balkon.
"Aku harus berbicara dengannya." Dante mengangguk. Kylie memberikan pandangan heran.
"Apakah ada masalah?" Ia bertanya kepada Dante yang menggeleng.
"Aku harus kembali ke D.C untuk beberapa hari. Ada sesuatu di kantor yang harus aku urus." Dante menjawab sambil mengelus telapk tangan Kylie sembunyi-sembunyi.
"Baiklah." Kylie mengangguk, Dante memandang kearah balkon sebelum mengecup bibir Kylie dengan cepat. Ia ebrjalan menuju balkon untuk berbicara dengan pops.
"Jadi kau tidak akan berada di sini?" Kylie mendengar pertanyaan pops ketika ia keluar sembari membawa cangkir kopinya.
"Ya, jika Anda mau. Saya bisa mengatur seseorang untuk menggantikan saya." Dante mengusulkan hal itu. Pops langsung menggeleng, ia tidak ingin mengambil resiko.
"Baiklah, Kylie bisa tinggal di rumah selama kau pergi." Kylie langsung memandang kaget dan dengan cepat menggeleng.
"Tidak perlu, aku akan tinggal bersama Taylor atau dia yang akan menemaniku di sini." Kylie menolak. Pops memandang Kylie.
"Kenapa kau tidak mau tinggal di rumah?" Kylie membuka mulutnya untuk mencari alasan yang tepat lalu menutupnya lagi.
"Karena ada tikus di rumahmu." Frank terbatuk kecil sementara pops memandang kesal tapi tidak mengatakan apapun.
Satu jam kemudian, Kylie berdiri di ambang pintu kamar Dante, tengah memperhatikan pria itu merapikan tasnya.
"Aku akan mengantarmu ke bandara." Kylie memberitahu Dante, ia melangkah masuk dan duduk di atas tempat tidur Dante. Pria itu menoleh dan tersenyum, ia mengulurkan tangan untuk mengelus pipi Kylie.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Taste Of The Forbidden (Kylie#1) ✅ COMPLETED
RomanceSetelah terjebak dalam drama penculikan, hidup Kylie Montgomery yang tiba-tiba bebas menjadi seperti terkurung dalam penjara. Kakek buyutnya dengan segala ucapannya yang maha benar telah memutuskan untuk memberikan pengawalan bagi Kylie yang jelas w...