Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
----------------------
Mobil Kylie berhenti di depan dermaga yang ada di Montauk dengan sangat sempurna. Dante keluar dari mobil dan berjalan ke sisi penumpang dan membuka pintu bagi Kylie, Ia mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Kylie. Dante dapat melihat dari balik kaca mata hitamnya kulit mulus kaki Kylie ketika wanita itu mengeluarkan kakinya.
"Terima kasih." Kylie tersenyum lalu berjalan menuju dermaga. Hari ini ia bekerja sama dengan beberapa perancang lokal yang ada disepanjang Long Island untuk mengadakan pameran yang sekaligus menjadi penggalangan dana yang 5 persen dari keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk yayasan yang dipegang oleh Kylie.
Ia melihat kapal yang akan menjadi tempat acaranya telah bersandar sempurna, ia melihat beberapa pelayan sudah mulai mengatur tempat duduk dan memastikan gelas dan piring yang akan mereka gunakan mengkilat. Kylie melihat Taylor sudah berada di atas kapal dan tengah meneriakkan beberapa perintah.
"Apakah semuanya baik-baik saja?" Kylie mendatangi Taylor yang langsung menoleh dan mengangguk cepat kemudian menarik napas pendek berkali-kali.
"Dia selalu seperti ini ketika ada acara. Aku bahkan tidak tahu kenapa aku membiarkan dia mengatur semuanya." Kylie menoleh kearah Dante memberitahu pria itu secara cuma-cuma. disamping mereka Taylor mendengkus.
"Kau menyerahkan padaku karena hanya aku yang bisa menjadi budakmu." sungut Taylor, Kylie tertawa lalu memandang kebelakang Taylor, Dante melihat seorang pria tampan menghampiri mereka. Kylie maju dan mencium pipi pria itu.
"Hai, Jonah." Jonah tersenyum lalu mengaitkan tangannya di pinggang Taylor dan memandang Dante yang masih berdiri disamping Kylie.
"Perkenalkan ini adalah Dante, ini Jonah." Kylie melambaikan tangannya secara singkat, ia lelah harus menjelaskan siapa Dante.
"Kau bisa bertanya kepada kekasihmu atau bertanya langsung dengan Dante kenapa dia berada di sini." Jonah tertawa lalu mengambil segelas sampanye dan memebrikannya kepada Dante.
"Kalau begitu kita mempunyai banyak bahan pembicaraan ketika kalian bekerja." Dante tersenyum lalu mengangguk, Kylie mendesah secara dramatis.
"Terima kasih, Tuhan. Aku akan bernapas sedikit." Kemudian para wanita berpisah dengan dengan kedua pria itu yang mencari tempat duduk sembari menikmati minuman dan obrolan.
Dante melihat Kylie berbaur dengan para tamu undangan dengan sangat mulus, ia bisa menyatukan dua kelompok dan kemudian berpindah ke kelompok yang lain, ia tertawa dan tersenyum, kadang kala ia mengerutkan wajahnya dan memberikan pandangan sebal tapi kemudian tertawa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Taste Of The Forbidden (Kylie#1) ✅ COMPLETED
RomanceSetelah terjebak dalam drama penculikan, hidup Kylie Montgomery yang tiba-tiba bebas menjadi seperti terkurung dalam penjara. Kakek buyutnya dengan segala ucapannya yang maha benar telah memutuskan untuk memberikan pengawalan bagi Kylie yang jelas w...