Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
---------------
"Terima kasih." Elline mengangkat wajahnya ketika mendengar seseorang duduk dihadapannya, ia mengerutkan kening ketika melihat Dante Turner mendatanginya. Elline memandang berkeliling dan melihat beberapa orang tengah memandnag mereka berdua.
"Sedang apa kau di sini?" Desis Elline kepada Dante dengan nada tidak suka, ia tidak sukamenjadi pusat perhatian dan sekarang rpia itu mendatanginya di bangku yang ada di halaman universitasnya, tempat semua mahasiswa berkumpul.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih karena bantuanmu, aku mendapatkan nilai B+." Dante tersenyum kepada Elline yang mengerutkan kening tak suka.
"Aku tidak membantumu, kau yang langsung merampas kertas ujianku untuk melihat semua jawabanku." Elline membantah ketus tapi Dante tetap tersenyum sambil mengangkat bahu.
"Tetap saja aku berterima kasih." Dante mencondongkan tubuhnya untuk menatap Elline yang mengembalikan pandangannya kearah buku yang dibacanya.
"Kau tidak bosan membaca buku pelajaran terus?" Elline mengangkat kepalanya untuk memandang Dante.
"Tidak semua orang yang tidak memperdulikan nilai seperti dirimu, Mr. Turner." Dante meringis lalu mengangkat bahunya, ia mengetukkan tangannya di atas meja semabri menatap Elline kemudian berdiri.
Elline menarik napas lalu kemabli melanjutkan mengerjakan soal yang diberikan. bungkusan sandwich yang diletakkan diatas bukunya membuat Elline mengangkat wajahnya dan melihat Dante kembali duduk dihadapannya sembari tersenyum lalu menunjuk sandwich itu.
"Makan." Ia lalu meletakkan lemon tea. Elline memandang ragu lalu menutup buku yang sedang ia baca dan membuka bungkusan sandwich dan mulai menggigitnya. Semenjak saat itu mereka seperti tidak terpisahkan.
Dante duduk sambil menikmati makan siangnya. Elline menatap Dante secara sembunyo-sembunyi melihat rpia itu membalas beberapa orang yang menyapanya dan melempar senyum kepada wanita yang lewat.
Elline tahu Dante adalah pria yang populer, sehingga ia tidak bisa memprotes waktu makan siangnya yang bisasanya tenang tidak bisa ia dapatkan lagi.Elline melihat Patricia dan Sarah yang berjalan menuju kerahanya seketika berhenti ketika melihat siapa yang duduk dengan Elline, ia dapat wajah terkejut dari mereka yang langsung berubah menjadii senyum lebar dan kemudian berbalik.
"Kau melihat apa?" Elline berpaling dan melihat Dante menoleh kearah pandangnya tadi lalu kembali menoleh kearah Elline.
"Bukan apa-apa." Sahut Elline lalu kembali menghabiskan sandwich-nya.
Semenjak siang itu, seperti sudah menjadi sesuatu yang tidak tertulis, Eliine dan Dante menjadi dekat, membuar Patricia dan Sarah langsung mengadakan'sidang' darurat untuk mengetahui secara jelas hubungan apa yang dimiliki Dante dan Elline.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Taste Of The Forbidden (Kylie#1) ✅ COMPLETED
RomanceSetelah terjebak dalam drama penculikan, hidup Kylie Montgomery yang tiba-tiba bebas menjadi seperti terkurung dalam penjara. Kakek buyutnya dengan segala ucapannya yang maha benar telah memutuskan untuk memberikan pengawalan bagi Kylie yang jelas w...