Jealousy

2.8K 662 105
                                    

Update...




Update...




Update...




Ready??




Happy Reading

----------------------

Beberapa hari kemudian Kylie mengetukkan pulpen yang ia pegang sembari melirik ke luar ruang kerjanya, Dante tengah duduk tak jauh dari meja Lauren, salah seorang staff-nya. Mereka berdua tampak berbincang seru, Kylie mengerutkan kening ketika Lauren menundukkan kepalanya lalu tangannya terangkat untuk memainkan rambutnya.

"Kau pasti bercanda." Desis Kylie sebal, pandangannya tertuju kepada Dante dan Lauren yang masih tidak menyadari bahwa Kylie memperhatikan mereka.

Pintu ruangannya terbuka membuat Kylie memutus pandangannya, ia melihat Taylor melangkah masuk sembari menunjuk kearah Dante dan Lauren dengan jempolnya.

"Itu apa?" Ia bertanya kepada Kylie yang mengangkat bahu lalu melempar pulpennya. Mood-nya berubah drastis melihat pemandangan itu.

"Kalau aku tidak salah, Lauren sedang melakukan pendekatan dengan Dante." Taylor memandang kearah Dante membuat Kylie berdecak.

"Dia bebas melakukan apapun, Dante bukan kepunyaanku." sungut Kylie lalu mengambil berkas yang harus ia periksa dengan kasar, alis Taylor terangkat naik.

"Girl, kau cemburu." Kylie mendongak dan menatap Taylor yang berdiri santai sembari meletakkan satu tangan di pinggangnya.

"Aku tidak cemburu." Bantah Kylie, Taylor memandang sahabatnya itu dengan pandangan mencela.

"Kau cemburu, Kylie Montgomery." Kylie memandang Dante yang sekarang duduk sangat dekat dengan Lauren, semnetara wanita itu sesekali menyentuh lengan Dante.

"Cukup sudah." Kylie menutup laptopnya dengan satu gerakan keras lalu berdiri, ia tidak melihat Taylor tersenyum seperti orang gila ketika Kylie mengambil blazer-nya yang tergantung lalu memakainya.

"Kau mau pergi?" Taylor bertanya.

"Ya, sebelum aku membuat keributan di sini." jawab Kylie lalu menyambar tasnya.

"Lalu bagaimana rapat dengan dewan-"

"Atur kembali jamnya." Kylie berjalan menuju pintu dan membukanya dengan satu sentakan keras.

Dante berpaling ketika mendengar suara pintu terbuka dan Lauren langsung melesat berdiri sembari mengangguk gugup. Kylie berdiri diam sembari memandang mereka berdua.

"Apakah kau tidak mempunyai pekerjaan, Lauren?" Kylie bertanya dingin membuat Lauren tersenyum canggung.

"Saya akan kembali ke meja saya, Miss. Sampai jumpa Dante." Lauren melambaikan tangannya sebelum berlari kembali ke mejanya, Kylie berpaling kearah Dante yang masih memandang santai.

"Dante? Sangat akrab ya." Kylie mencoba menahan amarahnya, Taylor muncul dari belakang Kylie sembari berusaha menahan tawanya.

"Aku-" Dante mencoba berbicara kemudian terdiam ketika tangan Kylie terangkat.

A Taste Of The Forbidden (Kylie#1) ✅ COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang