Sebagai konfirmasi, yes Ace akhirnya pindah sama Sarah.
Yang pasti nenek-nenek itu seneng, dia gabakal kesepian lagi dirumah itu. Memang ada beberapa asisten tapi mereka sibuk ngurusin rumah bikin Sarah sendirian di kursi goyangnya.
Dia suka duduk santai di halaman belakang, bergoyang pelan di kursinya dengan angin yang bersemilir lembut. Dia akan merenungi hidupnya,
Dia kadang menertawakan seberapa cepat waktu berlalu. Dia dulu hanya gadis yang menikah, dan sekarang tau-tau sudah jadi nenek yang lebih dari 60 tahun menjanda.
Tapi tidak apa, dia suka hidupnya yang begini. Dia mau liat perkembangan cucu-cucunya, dan menjalani bisnis yang ditinggal suaminya.
Eits...
Yang pasti ada resiko tinggal sama anak cucunya.
Contohlah sekarang
Sarah lagi enak-enak, tiba-tiba cucunya si Aziel (anak Ace) lari-lari ga sengaja nyenggol bangkunya.
Ngejengkang si nenek
"MAMAAA!!!", jerit Ace dari dalem rumah ngeliat emaknya kebalik. Dia buru-buru bantu emaknya yang encok ngeringis kesakitan,
"Adududuuuuh!!!! ACEEEE!!!",
Akhirnya yang ditabokin si Ace. Kasian, mana udah tua. Udah dimencak-mencak, ditabokin, diceritain 1001 kesalahan, disuruh mijit lagi.
Di ruang makan, di bangku paling ujang dimana suaminya dulu duduk, Sarah dipijitin anak keduanya.
"Kurang, Ma?", tanya Ace emek-emek bahu peot mamanya, maklum udah tua. 60-an. Lupa. Males itung. Hehe.
Sarah memejamkan mata dan dengan juteknya cuma bales, "Hm"Pasrah.
"Koko-koko kamu dateng kayanya hari ini. Sama keluarganya juga. Katanya mau main ke Dufan lusa", Sarah ngundang topik. Ace angkat alisnya, "Oh? Rame-rame tuh"
"Iya"
"Si Alice ga ikut?", tanya Ace. Alice lagi Alice lagi.Mendengar itu Sarah mendecakan lidahnya, "Ah si Alice mah bingung Mama. Si Clement juga sama-sama bingungin. Katanya mau pindah Indonesia tapi udah berapa taun nih ga selesai pindahannya. Belum lagi Alice hamil. Hamil dibawah 14 minggu kan bagusnya ga naik pesawat", cibir Sarah emosi sekaligus seneng mau punya cucu lagi. Dia kadang penasaran cucunya itu bakal jadi cewe atau cowo?
Ah itu ga penting.
Yang penting cucunya ga bandel.Cucu-cucu keluarga Vane Hale Gabe bandel semua lho guys.
Bahkan model jutek kaya Reyna bisa bikin kasus.
Tydak lama kemudian, 3 bavak-bavak beserta keluarganya dateng.
"MAMA TUAAAA!!!!!!", jerit Jimmy begitu masuk rumah.
"MAMA BANTETTTT!!!", jerit Vano disebelahnya.
"MAMA LILITHHHH!!!", jeritlah anak pertamanya.
Yak
Disambit pake karambit
Anak bininya cuma ngeliatin. Lagian tydak sopan. Aneh ya, ke orang lain sopan ke emak sendiri ngga. Tapi gapapa sayank
#tydakmendidik
SKIP
Selama cowo-cowodewasa itu nginstrospeksi diri di kamar mandi bertiga, para istri bantu di dapur.
Nola emang sering ketemu sama Euis Ita, tapi ga gitu deket. Why? Karena Euis Ita emang dari SD temenan dan normal, sedangkan Nola baru ketemu abis nikah dan rada-rada ngehang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE TWINS : ACE & ALICE
HumorSepasang kembar cewe cowo yang terlahir ke keluarga Vane, keluarga tajir melintir kepelintir. Cantik, ganteng, pinter, penyayang. Sempurna ya? Ohoho tidak... Keluarga ini gesrek bin aneh. Mulai dari pura-pura jadi cewek, makan sambel es krim, jatoh...