48. Honey Monkey

409 58 11
                                    

Seusai resepsi pernikahan, Alice dan Clement pergi honey moon.

Kemana?
Ke Bali

KLASIK

Mereka nginap di Hard Rock Hotel, dekat dengan pantai Kuta.

Sesampainya di kamar, mereka langsung mengganti pakaian dan hendak tidur.

Selama tinggal di Chateau Vane, tidak pernah sekalipun mereka tidur bersama. Bahkan sekedar tidur siang pun ga pernah seruangan.

Takut sama Zac Sarah.

HUIHIHIHI

Alice kaget si Clement cuma pake tank top sama boxer,
"Selama ini kamu tidur gini doang?", tanya Alice berpiyama duduk di ranjang, ngeliatin Clement yang udah tiduran.

"Umh...iya...", jawab Clement ragu, menyembunyikan diri di selimut putih. Alice manggut-manggut paham, sambil memincingkan mata dia bilang.

"Kalo aku cici Nola, aku pasti buka baju sekarang"

Clement bingung, "Kalo Alice...gimana?"

"Tetep pake piyama, dingin", jawab Alice merangkak dan tiduran, kemudian memeluk Clement manja.

Ia menatap suami barunya. Di mata mereka terlihat penuh cinta dan perjuangan.

Di awali dengan Clement miskin yang penakut dan menyembunyikan masalahnya, ke asisten CEO yang berani.

Ini semua demi menikahi gadis itu, Alice.

Dia rela bersimpuh di lututnya, bahkan ditendang oleh ayah dari gadis yang dicintainya.

Tapi itu semua terbayarkan, karena dia mendapat apa yang dia mau.

Alice Elizabeth Vane

Gadis cantik yang kaga ada akhlak, cuma bisa ganggu, GABISA BEBERES, MASAK GOSONG MULU, KACA PECAH KALO DIPEGANG, PETAKILAN, NYAPU MALAH DIBASAHIN SAPUNYA, NGEPEL TERUS DI INJEK BEKAS PELANNYA.

NAH TOH

Sabar...

Huffff
Hahhhh

Seandainya hidup semulus paha gue ya

Ga mulus

*Back to the Point

Keesokan harinya mereka sarapan terlebih dahulu, sebelom menghajar pantai Kuta sebagai pembukaan mereka.

Clement yang bodinya biasa aja mengenakan celana pantai abu-abu. Sedangkan Alice memakai baju renang berlengan panjang dan celana pendek.

Kayak surfer.

Padahal Clement berharap bisa ngeliat Alice dengan bikini. Soalnya kan, Alice sendiri juga biasa bajunya terbuka.

Tapi rupanya dia ga sesembarangan itu.

"Wuaaaaaw udah lama aku ga ke Kuta!", seru Alice memayungi alisnya dengan tangan, melihat ke arah ombak laut yang bergulung.

Clement menoleh melihat sifat istrinya yang kekanakan, kemudian mata mereka bertemu. Gadis itu menunjukan senyumnya yang murni, yang polos.

Mereka bergandengan, kemudian melangkah menginjakan kaki di pasir.

Pertama-tama mereka membayar spot payung, kemudian duduk dibawahnya.

Inipun pertama kalinya Alice dan Clement jalan berdua. Sekarang tidak perlu sembunyi, bebasss

"Clement, kita kan udah nikah~~", ucap Alice. Jantung Clement serasa mau loncat mendengar itu. Padahal dia sendiri sudah pernah berhubungan badan, entah kenapa dia sangat gugup.

WE ARE TWINS : ACE & ALICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang