Gue lagi mood bikin trio sableng itu.
Sesekali yekan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
WAKTU GUE PENTALIN LAGIMWAHHAHAHAHHA
Ace Alice masih umur 4 tahun, baru lancar ngomong.
Sedangkan 3 abang dableknya berumur 20 tahun, semester 4 kuliah dan lagi libur seusai UAS
Kayak biasa, mereka ribut liburan ke pasangan paling klebek-klebek di cerita ini.
"LIBURAN! LIBURAN! LIBURAN!", Jerit anak-anak di belakang sofa sampe manjat-manjatan kayak monyet rabies, bahkan Silvano ikutan manjatin sofa. Padahal orang tua itu lagi asik-asik mesra.
Sarah auto jutek digangguin anak-anaknya. Tapi di satu sisi dia pengen liburan juga. Ia mendongak ke suaminya yang dia senderin, keliatan mikir.
"Yaudahh ayo", jawab Zac pasrah, bikin anak-anak sorak sorai hepi. Jimmy sampe salto kanan kiri.
Tapi emang bapak menyebalkan satu itu.Dia bikin kotak undian kayak buat arisan yang bakal memutuskan mereka kemana.
Dan pilihannya ;
- Korea Utara
- Burma
- Kongo
- Guatemala
- Singapur
- Jepang"Nah, nahhh. Dipilin dulu yuk", Zac happy siap-siap gulungin kertas pilihannya.
"WALAH BAZRENG TEMPAT BAHAYA SEMUA DONG!", si Vano yang suka belajar protes. Semua tempat kecuali Singapur sama Jepang itu tergolong bahaya dan masuk kategori destinasi tidak aman buat dikunjungin.
"IDIH YANG BAGUS CUMA 2", gidik Ray ga kalah kenceng suaranya, pengen gebrak meja tapi gabisa. Akhirnya Jimmy yang digebrakin, akhirnya dia yang dihajar Sarah
#poorJimmy
Akhirnya mereka ke...
JEPANG
"JEPAAANGG!!!", jerit Jimmy semangat 45 di bandara, nyeret-nyeret koper yang didudukin Vano yang ga kalah heboh.
"Wuuuu, mari mewibu bersama boysss!!!", jerit Vano pegangan tangan sama Ray.
"Papa. Papa. Mereka kayak orang gila ya?", tanya Alice gelantungan di kaki bapaknya. Ace di kaki satu lagi ngangguk-ngangguk setuju.
Sarah langsung sinis ngeliatin anak-anaknya yang gatau diri. Ngatain kakak-kakaknya yang baru nyungsep orang gila sendirinya juga nempel ke kaki bapaknya kaya monyet.
Emak-emak itu cuma bisa pasrah.
"Ohiya. Kita bisnis atau ekonomi?", tanya Sarah nanyain penerbangan mereka nanti.
"Ekonomi", jawab Zac santuy. Ehhh 3 kecebong amazon nongol,
"BOHHHH KE JEPANG PAKE KELAS EKONOMI?!", seru Jimmy nyeret 2 orang yang ga kalah rusuh.
"Pake bisnis dong!! Capek tau duduk di pesawat nanti 7 jam setengah!!", Ray ikutan protes megangin tangan Jimmy. Silvano tumben ikutan,
"Apa gara-gara 7 orang makenya ekonomi?! Kenapa bukan bisnis?! Takut rugi ya?!"
Zac diem aja senyumin mereka. Si Sarah udah takut aja urat sabar suaminya putus, bisa diubrak abrik isi bandara.
"Dasar CEO PELIT!", bentak anak-anak, termasuk Ace Alice.
CTAK
Fix Zac emosi. Dia ngeluarin handphone dari sakunya, menunjukan layar berisi tiket penerbangan mereka ke Jepang.
Jempolnya tergerak, menekan tombol cancel.
"ARGHHHH!!!! DIBATALINNN!!!"
Tapi habis tereak panik...mereka tereak happy.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE TWINS : ACE & ALICE
HumorSepasang kembar cewe cowo yang terlahir ke keluarga Vane, keluarga tajir melintir kepelintir. Cantik, ganteng, pinter, penyayang. Sempurna ya? Ohoho tidak... Keluarga ini gesrek bin aneh. Mulai dari pura-pura jadi cewek, makan sambel es krim, jatoh...