9.VioNa

184 115 25
                                    

Sesuai dengan apa yang sudah mereka berdua janjikan, sekarang ini Vio dan juga Felo sedang mengantri untuk membeli tiket nonton. Antrian yang cukup ramai membuat mereka berdua kesulitan mendapatkan tiket.

Setelah melawati gunung, hutan, serta laut, akhirnya keduanya mendapatkan tiket tersebut.

"Gue mau beli popcorn sama minum dulu, lo pegangin tiketnya dulu" titah Felo yang diangguki Vio.

Selama menunggu Felo,
Vio duduk dikursi yang telah disediakan disana, ia mengedarkan pandangannya, cukup ramai dan banyak pasangan yang sedang kencan.

"Vi, film nya bentar lagi dimulai" beritahu Felo membuat Vio mengangguk.

"Yuk masuk" ajaknya ke Vio, mereka mulai memasuki bioskop, kemudian memilih duduk dikursi pojok.

"Vi itu bukaannya kak Naufal yah" tunjuk Felo kepada sepasang manusia yang sedang asik saling suapi, jangan lupakan tangan Naufal yang terlihat posesif merangkul bahu perempuan tersebut.

Vio mencoba acuh ia hanya melirik sekilas tanpa minat kemudia mengangkat bahunya acuh. "Biarin ajalah" cueknya kemudian fokus kedepan, meskipun matanya task bisa diajak kompromi.

Film dimulai, Vio mencoba fokus saja ke film yang tersaji dihadapan nya. Keadaan pun menjadi gelap dan hening.

Vio tampak sangat menikmati film itu, bahkan air matanya pun ikut mengalir, rasanya ia juga merasakan apa yang dirasakan oleh Niskala. Ia menolehkan kepalanya kesamping menatap Felo yang sama seperti dirinya menangis sampai sesegukan.

"Vi gue gak kuat...hiks.." tangis Felo pecah, bahkan keduanya berpelukan guna menenangkan perasaan masing-masing.

Sampai waktu ke waktu berlalu kini film tersebut telah selesai, tapi tidak dengan air mata Felo dan Vio yang masih saja mengalir dengan begitu derasnya.

Tak sengaja mata Vio menangkap Naufal dan perempuan yang Vio tidak ketahui namanya, Naufal terlihat menghibur perempuan itu agar berhenti menangis. Vio yang melihatnya semakin sesegukan.

"Hikss.... Hua... Hiks" bahkan tangis Vio semakin kencang membuat Felo gelagapan sendiri dibuatnya, mana mereka berdua kini menjadi pusat perhatian.

"Vi, diem lo malu-maluin tau gak" bisik Felo, bahkan ia menarik tangan Vio dengan cepat ke toilet, guna membersihkan wajah mereka yang tampak sembab dan kusut.

Naufal menyadari keberadaan Vio, ia menyunggingkan senyumnya ketika mendapati Vio menatap kearahnya.

"Makan dulu yuk Vi, gue laper sumpah" rengek Felo ke Vio.

"Yaudah ayokk, Vi juga laper".

Akhirnya keduanya pun memilih cafe yang berada didekat mall tersebut.

Vio dan Felo sedand asik memilih menu yang akan mereka berdua pesan.

"Vi lo mau apa?" tanya Felo ke Vio yang tampaknya belum memutuskan untuk memesan makanan.

Vio terus membolak-balik kan buku menu tersebut. "Samain aja kayak yang Felo pesan" ucapan Vio membuat Felo memutar bola matanya dengan malas.

"Dua spaghetti, dan dua milkshake" ucap Felo kepelayan tersebut.

Selama menunggu pesanan mereka, Vio memilih melihat pemandangan dicafe ini, rasanya sangat nyaman dan juga sejuk sedangkan Felo asik dengan ponselnya.

VioNa (RUBAH ALUR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang