Kedatangan Bajak Laut Don Krieg

1.5K 161 15
                                    

"Emmmm .."aku berpikir sebentar bagaimana caraku menjelaskannya pada Sanji agar dia tidak curiga padaku.
Lalu aku melihat wajahnya yang masih terkejut dan tiba-tiba aku teringat akan ciri khas keluarga Vinsmoke.
"Alismu itu Sanji,tidak ada orang yang memiliki alis aneh selain dari keluarga Vinsmoke,dan aku menduga kau pasti salah satunya"

"Eeehhhh...aku tidak menduga kau bisa mengetahuinya karena hal itu Tuan,tapi memang benar aku dari keluarga Vinsmoke,"jawabnya berhenti sebentar, lalu ia mendekatkan bibirnya ke telingaku.

"Aku harap kau bisa menutup mulutmu kalau tidak aku tidak tahu apa yang akan terjadi padamu"
Dia mengancamku tapi aku tidak takut dan malah berbalik mengancamnya.

"Aku bisa saja memberitahu Zeff soal masalah ini,dan aku bisa mengatakan padanya kalau selama ini kau telah membohonginya"jawabku yang membuat ekspresinya berubah sangat suram.

"Kau mengancamku tuan"ucapnya menahan marah.

"Bukannya kau dulu yang mengancamku Vinsmoke-san,"jawabku tersenyum sambil melihatnya.

Melihatku seperti itu,Sanji hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Haaaaaaahhh aku minta maaf tuan,tapi jujur aku harap tuan tidak memberitahukan yang lain soal identitas keluargaku"

"Hehehe...selama kau tidak berani mengancamku rahasiamu akan aman selamanya,dan tentu aku juga berharap kau mau bergabung menjadi anggotaku"

"Hmmm...maaf tuan aku belum bisa meninggalkan tempat ini"
Yah meskipun dia keras kepala tapi nanti dia juga akan ikut dengan sendirinya.

'Tinggal menunggu kedatangan Don Krieg dan para anak buahnya'

Setelah itu aku kembali duduk kemeja makanku dan melanjutkan acara makan bersama anak buahku.
"Bagaimana rasa makanannya enakkan"tanyaku

Ketiganya mengangguk dan satu persatu memuji masakannya Sanji.
"Meskipun dia bucin,tapi masakannya enak Sencho"(Zoro)

"Benar Sencho,semua ikan yang ia masak terasa sangat harum dan tidak ada yang berbau amis,aku heran bagaimana cara dia memasaknya"(Nami)

Aku tersenyum mendengar jawaban keduanya.
"Lalu kamu Usopp,apa pendapatmu"

"Top Sencho,dia sangat cocok menjadi anggota baru kita"jawabnya sambil mengacungkan jempolnya kearahku.

"Bagus kalau kalian setuju,aku memang lebih suka membicarakan hal seperti ini secara musyawarah daripada mengedepankan keegoisanku sendiri,kalian tidak keberatankan dengan caraku memimpin seperti ini"

Ketiganya menggelengkan kepala dan menjawab secara bergantian.

"Apapun keputusanmu aku ikut saja Sencho,kau yang telah menolongku dan aku sangat berhutang budi padamu"(Zoro)

"Hmmm...selama itu tidak memisahkanku darimu aku setuju saja Sencho"jawab Nami yang membuat Zoro dan Usopp langsung melihat kearahnya.

"Apa .."Nami berkata sambil melihat keduanya dengan tatapan datar.

Mereka berdua langsung menatap kearah lain setelah melihat tatapan datar dari Nami.

Sedangkan aku yang melihat itu hanya bisa menghela nafas pasrah.
"Haaaaahhh..sudah sudah,terimakasih Nami atas jawabannya dan kau sudah tahu sendirikan apa yang biasanya kukatakan padamu"

"Emmm...Iya Sencho"jawab Nami dengan wajahnya yang bersemu merah.

Lalu tiba-tiba Usopp berdiri dan mengangkat tangan kanannya keatas.
"Sencho...aku ..."dia menghentikan perkataannya dan membuat kami menjadi penasaran.

"Apa Usopp katakanlah"ucapku sangat penasaran.

"Aku ijin kekamar mandi sebentar"ucapnya malu dan membuat kami bertiga langsung jatuh kelantai(Jawdroup).

Reinkarnasi Sebagai LuffyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang