Karena sebuah kesalahan aku tiba tiba mati dan diberi pilihan kedua oleh Dewi untuk pergi kedunia One piece dan menjadi Monkey D Luffy
Nantikan kisahnya...
Setelah sampai dipulau Orange, kami bertiga kemudian turun dari kapal dan berjalan bersama-sama menuju kota.Sampai dikota kami tidak menemukan satupun orang yang beraktifitas disana, biasanya kalau sebuah kota itu pasti akan ramai dengan pengunjung atau aktifitas perdagangan namun kami bahkan tidak menemukan satupun manusia dikota itu. Aku sebenarnya tahu sebabnya mengapa kota organ sangat sepi sekarang namun aku tetap diam dan tidak memberitahu mereka. Aku sebenarnya tidak enak memiliki ingatan tentang dunia onepiece, tapi mau gimana lagi otakku terlalu pintar dan susah untuk melupakan. Kami bertiga lalu berhenti disebuah toko yang bernama Pet Food, toko ini dijaga oleh seekor anjing kecil yang bernama Shushu, dia menjaga toko ini menggantikan pemiliknya yang sudah lama mati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi sayangnya pemilik toko ini mati dengan meninggalkan wasiat bodoh pada Shushu agar dia selalu menjaga toko miliknya sampai ia datang kembali, aku sebenarnya kasihan dengan Shushu,mau maunya dibodohi sama majikannya ,tapi mau gimana lagi aku tidak mungkinkan menghancurkan tokonya agar Shusu mau pergi dari tempat itu.
*Guk guk guk*Shushu menggonggong saat kami bertiga ingin masuk kedalam toko itu. Shushu anjing setia, ia tidak ingin ada orang lain masuk kedalam toko majikannya. "Sencho sepertinya anjing ini penjaga toko ini" kata Nami disampingku
"Iyya, sepertinya anjing ini tidak membolehkan kita masuk" jawabku
"Boleh kupotong lehernya Sencho" kata Zoro sambil menarik pedang, sebelum Nami menghentikan dengan memukul kepalanya
*Duaaaaghhhhhh* "Apa yang kau pikirkan bodoh, dia cuma anjing yang lucu" Nami bermaksud mengelus Shushu namun dia tidak menyangka kalau Shushu akan menggigitnya.
"Zoro bunuh dia" kata Nami tersenyum saat tangannya berada dimulut Shushu
"Pfftttt...Makanya jangan memukulku, tahu sendirikan akibatnya" Zoro lalu menarik pedangnya dan berniat akan menebas kepala Shushu sebelum tiba-tiba ada seseorang yang berteriak kearah kami
"HENTIKAN" Orang itu berjalan dengan tergesa-gesa kearah kami dan langsung merentangkan kedua tangannya sebagai isyarat kalau dia melindungi Shushu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.