Karena sebuah kesalahan aku tiba tiba mati dan diberi pilihan kedua oleh Dewi untuk pergi kedunia One piece dan menjadi Monkey D Luffy
Nantikan kisahnya...
Setelah menghancurkan bajak laut Kuroneko yang sempat menghalangi perjalanan kami, akhirnya kapal kami sampai juga dipulau selanjutnya.
"Ayo kita turun.." Kataku pada Zoro dan Nami. Mereka berdua mengangguk dan segera menurunkan jangkar dan melipat layar kapal.
Pulau didepan kami bernama pulau Gekko,dipulau itu terdapat 2 buah gunung batu yang mengapit sebuah desa kecil yang bernama desa syrup dan didesa itu ada seseorang laki-laki yang nanti akan kujadikan sebagai anggota bajak lautku.
Kami bertiga kemudian turun dari kapal dan berjalan menuju kedalam desa yang berada dibelakang bukit, namun saat baru berjalan beberapa langkah meninggalkan kapal kami, dari atas bukit muncul puluhan bendera bajak laut berwarna hitam yang dikibarkan oleh 3 anak kecil yang bersembunyi dibalik semak-semak. Kemudian disaat itu juga muncul seorang laki-laki berhidung panjang yang berdiri diatas bukit sambil tertawa-tawa kearah kami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahahaha....aku adalah pimimpin didesa ini semuanya menghormatiku dan memanggilku dengan nama Kapten Usopp, jika kalian datang kesini ingin menyerang desaku lebih baik kalian urungkan saja niat kalian, kalau tidak 80 juta pasukanku akan menghancurkan kalian bertiga"ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya kearah puluhan bendera yang mengelilingi dirinya. Dia bermaksud ingin menunjukkan kepada kami kalau dibelakangnya ada pasukan besar yang berdiri disetiap bendera yang berkibar. Namun perkataannya yang panjang itu langsung dibalas dengan singkat oleh Nami
"Kau bohongkan"ucapnya yang membuat laki-laki bernama Usopp itu tertawa
"Hahaha ketahuan ya, ini buruk ini buruk, mereka mengetahuinya" katanya sambil menari-nari tidak jelas seperti kena Ayan.
Melihat itu kami bertiga hanya meneteskan keringat "Dasar aneh"
"Memang 80 juta terlalu berlebihan tapi" dia lalu menunjuk kebelakang semak-semak
"Lihatlah, , dibelakangku ada ribuan pasukan yang sangat kuat ," ucapnya sambil memberikan kode tangan pada ketiga anak buahnya supaya mengibar-ibarkan bendera yang mereka pegang.
"Palingan cuma 3'kata Nami melihat hanya 6 saja yang bergerak-gerak, dan insting Nami memang benar. Dengan perkataannya tadi itu membuat 3 anak yang tidak penting siapa namanya langsung berdiri dengan wajah ketakutan. "Bosss...Kita sudah ketahuannnn...kaburrrr" Teriak mereka lalu berlari meninggalkan Usopp sendirian.
"Hoyyy, , kembali kesini" ucapnya memanggil mereka namun mereka tetap saja berlari tanpa mempedulikan perkataannya. Usopp lalu mengambil sesuatu dari kantongnya dan mengarahkannya kepada kami.
"Cepat tinggalkan tempat ini, atau senjata ini akan melukai kalian bertiga"
Kami yang melihat itu cuma tertawa terbahak-bahak, , aku memang sudah tahu apa senjata rahasianya Usopp tapi aku tetap saja tertawa setelah melihat itu. "Pfftttt, , hahahaha" Usopp dengan wajah serius mengarahkan sebuah ketapel berwarna hijau kepada kami
