”Diable blue jump”
Aku menggabungkan teknik Sanji dengan Armament Haki milikku dan membuat kakiku terselimuti lava berwarna biru.Sebenarnya aku juga sedikit terkejut dengan warnanya yang berbeda dari aslinya kukira warnanya akan berubah menjadi api merah darah karena pengaruh warna Haki yang notabene terlihat seperti besi hitam tapi ternyata dugaanku salah.
Aku menduga, kenapa warnanya bisa biru mungkin karena pengaruh buah iblis ku yang tipe air yang membuat warna apinya tercampur.'Hmmm...sebaiknya aku mencobanya'pikirku namun tidak jadi kulakukan setelah mendengar gelak tawa dari Don Crieg.
"Hahahaha... kau kira dengan kakimu berubah warna begitu aku menjadi takut"ucapnya lalu mengeluarkan sebuah senapan dari baju zirahnya dan mengarahkanya kepadaku.
"Mati kau"
"Dor dor dor dor dor dor dor dor"dia menembakkan ratusan peluru logam dan juga peluru besi tajam kearahku,namun aku dengan santai menanggapi itu dengan menendang proyektil udara menggunakan kaki kananku yang terlapisi api biru kearahnya."Rankya no Kazan"
Proyektil udara panas berwarna biru menyala setinggi dua meter melesat kearah semua peluru itu.*Wooooosssssshhhhhhh....jussshhh....jussshhh...jussshhh....jussshhhhh*
Semua orang yang melihat itu tercengang dengan apa yang terjadi pada peluru itu yang seketika telah meleleh menjadi logam cair dan jatuh membakar lantai Baritie.
Suhu panas dari seranganku ternyata melebihi ratusan derajat celcius dan membuat logam yang terbuat dari besi sampai kembali kedalam bentuk asalnya."Itukah kekuatanmu Luffy Sencho"kata Sanji takjub dengan seranganku barusan.
Aku tersenyum mengangguk lalu menjawab.
"Kalau kamu mau aku bisa mengajarkannya padamu""Benarkah Sencho??"tanyanya tidak percaya,karena bagi Sanji teknik seperti itu sangatlah kuat dan mustahil akan memberikannya secara cuma-cuma.
"Jangan kha.."ucapku kembali terpotong saat Don Krieg tiba-tiba berlari kearahku sambil membawa tombak emas besar.
"Bangsat,jangan sombong kau bocah"dia bermaksud menusukkan tombak itu ketubuhku namun aku dengan sigap menahan tusukan tombak itu menggunakan kaki kananku yang masih terselimuti api biru.
*Duaaaaaannnnnggggggg*dentuman terdengar keras antara serangan Don Krieg yang tertahan oleh kaki kananku.
"Hahahaha....dasar bodoh kau bocah"ucapnya tertawa karena mengira telah berhasil melukai kakiku, namun beberapa detik kemudian dia terdiam membisu dengan wajahnya yang mulai mengeluarkan keringat dingin.
"M ...mustahil bagaimana bisa kakimu tidak terluka"ucapnya bernada gagap. Don Krieg terkejut melihat tidak ada noda darah yang keluar dari kakiku.
"Katakan padaku bagaimana bisa kau baik-baik saja setelah menerima seranganku"
Don Krieg sangat yakin kalau tombaknya telah menusuk tepat kekaki kananku yang tidak terlindungi oleh armor.Namun dia bingung bagaimana bisa aku masih berdiri tanpa ada noda darah setetespun yang keluar dari kakiku.Tapi aku tidak menjawab itu, karena tiba-tiba aku merasakan aura kuat yang mendekat menuju kebaritie.
'Hmmm...dia datang'*Soru*
Aku menghilang menggunakan teknik Rokushiki ketempat orang yang sedang berlayar dari tengah lautan dengan memakai perahu kecil.
Sedangkan Don Krieg yang posisinya tadi tepat dihadapanku kembali terkejut dengan tubuhku yang tiba-tiba menghilang dari hadapannya.
"Dimana bocah itu pergi"
Dia melihat kesamping kiri kanan depan namun tidak menemukanku,
"Bangsat "dia geram namun tiba-tiba ia mendengar salah satu anak buahnya berteriak ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Sebagai Luffy
AventuraKarena sebuah kesalahan aku tiba tiba mati dan diberi pilihan kedua oleh Dewi untuk pergi kedunia One piece dan menjadi Monkey D Luffy Nantikan kisahnya...