Pov Orang ketiga.
Saat pertarungan Luffy melawan Mihawk sedang berlangsung, bukan hanya koki Baritie dan Kru Topi jerami saja yang menyaksikan pertandingan itu namun ternyata ada juga pihak lain yang memantau dari kejauhan.
"S.. siapa pemuda itu, apakah ada poster burunannya"
"Tidak ada, angkatan laut belum tahu"
Kedua orang yang bercakap itu adalah Marinir berpangkat rendah yang berjaga dipulau Conomi tempat kelahiran Nami. Mereka sedang berpatroli dilautan dan tidak sengaja melihat fenomena langit terbelah. Penasaran dengan kejadian aneh tersebut, keduanyapun memutuskan untuk melihat lebih dekat. Tapi saat keduanya tahu apa yang menyebabkan kejadian itu, raut wajah keduanya langsung berubah pucat.
"Monster"
Keduanya tercengang sekaligus takut melihat bagaimana seorang Mihawk yang notabene adalah Shichibukai berhasil dipojokkan oleh pemuda misterius yang tidak jelas asal usulnya.
Tapi keduanya tidak melihat pertarungan itu sampai selesai setelah kapal yang mereka naiki tersapu oleh dasyatnya ombak yang berasal dari bentrokan serangan mereka."Ayo kita pergi, kita harus melaporkan ini pada kapten"
Pov Orang ketiga End.
"Kau ingin pergi sekarang"tanyaku pada Mihawk yang saat ini sudah naik keperahu kecilnya.
Aku dan anggotaku bajak laut topi jerami juga sebentar lagi akan berangkat kepulau berikutnya, tinggal menunggu Sanji selesai mengemasi barang-barangnya yang masih ada dibaritie."Iya, sudah tidak ada urusan lagi aku disini"jawab Mihawk datar sambil menatap kearah laut.
"Hm. Sampaikan salamku pada Shanks kalau kau bertemu dengannya"Ucapku.
"Tentu"jawab Mihawk singkat.
"Dia pastinya senang mendengar pertarungan ini"ucapnya kembali sambil menoleh kearahku.
Aku terkekeh mendengar itu.
"Hehehe, apa kau lebih suka menceritakanya, bukankah lebih baik menyimpannya untuk dirimu sendiri"Mata Mihawk menyipit tajam. Dia sepertinya tidak suka dengan jawabanku tadi.
"Hm. Baik hati sekali kau kepadaku Mugiwara(Topi Jerami)"jawabnya dengan nada yang begitu dingin.Mendengar jawaban itu, aku tahu Mihawk pasti sudah salah paham dan mengira kalau aku menghinanya.
Aku pun dengan cepat menggelengkan kepalaku dan berkata.
"Tidaklah bukan seperti itu maksudku, aku cuma tidak suka mendapat bounty lebih cepat"Namun tak terduga, jawabanku tadi malah membuat Mihawk tertawa.
"Hahaha.. apa kau takut dengan angkatan laut""Tidak, aku tidak takut dengan mereka, Tapi.. "aku menahan jawabanku sebentar dan membuat Mihawk terlihat penasaran.
Aku membalikkan badanku dan menatap kearah anggotaku yang sedang menata barang milik Sanji digoing Merry.
Pandanganku terlihat cemas dan membuat Mihawk menjadi mengerti."Apa kau mengkhawatirkan mereka"
Aku memejamkan mataku dan menarik nafas dalam-dalam.
"Ya, anggotaku masih belum cukup kuat untuk menghadapi angkatan laut, maka dari itu.."aku berbalik kembali kearah Mihawk dan menundukkan kepalaku kepadanya."Tolong,, bisakah kau merahasiakannya"
Mihawk tercengang dengan apa yang kulakukan. Dalam benaknya, dia merasa heran kenapa orang sekuatku sampai menundukkan kepala hanya untuk keselamatan Nakamanya.
'Dia mirip orang itu'batinnya."Jika suatu saat mereka menghadapi situasi yang berat dan saat itu kau tidak ada disana, apa yang akan terjadi pada mereka Mugiwara"tanya Mihawk.
Aku terdiam dan tidak bisa membalas. Karena satu yang kupikirkan kalau situasi semacam itu terjadi.
'Mereka Mati'
![](https://img.wattpad.com/cover/258247821-288-k905958.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Sebagai Luffy
PertualanganKarena sebuah kesalahan aku tiba tiba mati dan diberi pilihan kedua oleh Dewi untuk pergi kedunia One piece dan menjadi Monkey D Luffy Nantikan kisahnya...