Dirumah salah satu penduduk...
Igaram yang masih tidak sadarkan diri dibawa oleh Zoro dan yang lainnya kerumah salah satu penduduk dan dibaringkan disana.
"Kalian tunggu saja diluar, biar aku yang menjaganya" Kata Tashigi pada Zoro dan Nami. Dia masih ingin menunggu Igaram bangun karena ada hal penting yang mau dia tanyakan."Beritahu kami saat dia sudah bangun Tashigi-chan, aku ingin bernegosiasi dengannya" Kata Nami,
"Ayo Zoro, kita keluar"Zoro yang mendengar itu cuma mengangguk. Dalam hati, sebenarnya enggan pergi tetapi dia tidak tahu bagaimana mengucapkannya. Jadi dia meninggalkan satu pedangnya sebagai jimat untuk menjaga Tashigi tetap aman.
Nami yang melihat itu cuma menyeringai dalam hati.
'Aku tak menyangka sibodoh ini bisa romantis juga'Keduanya pun pergi keluar dan berjaga didepan pintu sampai beberapa saat kemudian mereka melihat kami datang.
"Siapa yang kamu gendong itu sencho" Tanya Nami saat kami bertiga sampai ditempat mereka.
"Dia anggota baru kita" Sambil munurunkannya dari punggungku dan langsung jatuh ke tanah saat itu juga.
Semua anggota ku menatapnya dengan heran. Kenapa wajahnya terlihat sangat ketakutan.
"Apa yang terjadi padanya Sencho?? "Zoro bertanya tapi bukan aku yang membalas."Kaptenmu bertindak diluar batas, dia membunuh rekan Mrs. Valentine dengan begitu sadis dan menyebabkannya sampai seperti ini" Kata Vivi memberitahu.
Dia berharap Zoro dan Nami akan terkejut mendengar itu tetapi ternyata,
"Oohh gitu"balas Zoro biasa saja.Dia sudah sering melihatku melakukannya. Dan menurutnya tindakanku termasuk hal yang keren."Tidak apa-apa, kamu akan terbiasa dengan Sencho. Dia memang psiko tapi dia sangat baik pada semua anggotanya, termasuk nanti kamu"lanjut Nami sambil memeluk dan mengelus-elus punggung Mikita.
Tak kenal maka tak sayang perempumaan itu yang dijadikan Nami sebagai pegangan. Seorang manusia tidak akan mengenal karakter manusia lain jika hanya berlandaskan pada apa yang nampak didepannya. Padahal yang ada didepan belum tentu terjadi dibelakang. Bisa saja orang itu terlihat jahat dimata orang lain, padahal sebenarnya dia melakukan kejahatan untuk kebaikan mereka. Tapi sayangnya mereka tidak menyadari hal itu dan cuma melihat ataupun mendengar apa yang dikatakan oleh orang-orang.Sementara Vivi yang mendengar itu kembali merasa heran. Bagaimana bisa mereka tidak marah, padahal ini kaitannya dengan nyawa manusia. Apa yang sebenarnya ada diotak Zoro ataupun Nami. Apa karena pengaruh ku mereka jadi bersikap seperti itu.
Dia menatapku,
"Ada apa nona?? Apa ada sesuatu yang salah" Tanyaku sambil menatapnya balik.Tetapi sebelum ia menjawab, Tashigi tiba-tiba keluar dari dalam rumah sambil membopong Igaram.
"Putri syukurlah kamu selamat" Kata Igaram lega melihat kondisi Vivi baik-baik saja.
"Aku juga senang kamu bisa selamat Igaram" Balas Vivi ikutan lega.
"Tuan Putri, apakah benar Shicibukai Crocodille mengambil kerajaan an-"
"Sssssttttt... "
Keduanya langsung membungkam mulut Tashigi tapi sudah terlambat."Zoro Nami, pose kekamera... "Ucapku tiba-tiba.
"Hah!! Maksudnya?? "
Mereka bingung tetapi langsung mengikuti gerakanku. Kami bertiga menghadap seekor burung bango yang tiba-tiba hinggap dipagar rumah sambil membawa kamera dilehernya.Cekrek cekrek cekrek
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Sebagai Luffy
AdventureKarena sebuah kesalahan aku tiba tiba mati dan diberi pilihan kedua oleh Dewi untuk pergi kedunia One piece dan menjadi Monkey D Luffy Nantikan kisahnya...